Uji Daya Hambat Minyak Atsiri yang Diperoleh Dari Bahan Segar dan Bahan Kering Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Vol. v. Ziip) Terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 25923.

Erliana, Diah (2000) Uji Daya Hambat Minyak Atsiri yang Diperoleh Dari Bahan Segar dan Bahan Kering Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Vol. v. Ziip) Terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 25923. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_961_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_961_Abstrak.pdf

Download (64kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150893

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji daya hambat minyak atsiri yang diperoleh dari bahan segar dan bahan kering rimpang temu giring (Curcurna heyneana Val. & v. Zijp) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Rimpang temu giring diperoleh dari pasar Wonokromo Surabaya untuk memperoleh dan menetapkan rendemen minyak atsiri digunakan alat stahl. Penetapan indeks bias dilakukan dengan alat Refractometer Abbe. KLT dilakukan dengan fase diam silika gel 60 GF 254, fase gerak toluen: etil asetat (93:7) dan pereaksi warna anisaldehid-H2SO4 pDeeknastitometri dilakukan sebelurn dan sesudah uji daya hambat. Selanjutnya dilakukan uji daya hambat rninyak atsiri yang diperoleh dari bahan segar dan bahan kering rimpang temu giring terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilakukan dengan rnetode difusi agar menggunakan cylinder cup. Hasil penelitian menunjukanbahwa rendemen minyak atsiri dari bahan segar 0,45% - 0,50% dan bahan kering 0,48% - 0,50%. NiIai indeks bias bahan segar sebesar 1,4865 dan bahan kering sebesar 1,4866 pada 20°C. Kromatogram hasil KLT menunjukkan 9 noda, sedangkan hasil densitometri pada λ 254 nm yang dilakukan sebelurn dan sesudah uji daya hambat menunjukkan 9 dan 11 puncak. Hasil uji daya hambat rninyak atsiri yang diperoleh dari bahan segar dan bahan kering rimpang temu giring mempunyai aktivitas hambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus pada kadar 20%, 40%, dan 60%. Hasil analisis statistik hipotesa menunjukkan diameter hambatan terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 berbeda nyata antara minyak atsiri yang diperoleh dari bahan segar dan bahan kering rimpang temu giring (Curcuma heyneanaVal. & v. Zijp).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 08 Apr 2014 07:25
Last Modified: 08 Apr 2014 07:25
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10189

Actions (login required)

View Item View Item