Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Peg 6000 Terhadap Laju Pelepasan Teofilina Dalam Sediaan Osmosis Modifikasi

Lazuardy, Annisa (1995) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Peg 6000 Terhadap Laju Pelepasan Teofilina Dalam Sediaan Osmosis Modifikasi. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_395_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_395_Abstrak.pdf

Download (209kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151457

Abstract

Intensitas efek farmakologis pada umumnya diasumsikan dengan kadar obat dalam darah. Kadar obat dalam darah dianggap berada dalam bentuk keseimbangan dengan kadar obat dalam jaringan. Untuk memperpanjang aktivitas terapetik, banyak obat diberikan dalam dosis ganda. Kadar obat dalam plasma hams dipertahankan di dalam batas yang sempit untuk mencapai efektivitas klinik yang maksimal. Secara ideal suatu aturan dosis untuk tiap obat ditetapkan untuk memberikan kadar plasma yang benar tanpa fluktuasi dan akumulasi obat yang berlebihan. Untuk obat - obat dengan indeks terapetik yang sempit memerlukan batasan kadar plasma terapetik minimum dan konsentrasi plasma non toksik maksimum. Jika suatu obat diberikan dengan dosis dan jarak waktu pemberian dosis yang tetap jumlah obat dalam tubuh akan naik dan kemudian plateua pada suatu kadar plasma rata - rata yang lebih tinggi daripada Cp yang diperoleh dari dosis awal. Bila dosis kedua diberikan dalam suatu jarak waktu yang lebih pendek daripada waktu yang diperlukan untuk mengeliminasi dosis sebelumnya, maka obat terakumulasi dalam tubuh. Karena alasan - alasan pemberian bahan obat dalam dosis ganda inilah maka ada beberapa obat yang diberikan dalam bentuk lepas lambat. Yaitu suatu bentuk sediaan yang melepaskan bahan obat secara perlahan - lahan dan terus menerus dan untuk waktu yang lama. Suatu bentuk sediaan lepas lambat yang ideal adalah suatu bentuk sediaan yang dapat melepaskan bahan obat secara konstan menyerupai laju pelepasan obat secara orde nol. Untuk dapat mencapai laju pelepasan bahan obat orde nol ada beberapa mekanisme pelepasan bahan obat yang dapat dipakai untuk memformula suatu bentuk sediaan yaitu secara difusi disolusi dan osmosis ...

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 10 Apr 2014 05:30
Last Modified: 10 Apr 2014 05:30
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10308

Actions (login required)

View Item View Item