Pengaruh Bentuk Sediaan Antasida Terhadap Bioavailabilitas Sirup Teofilina Dengan Pemberian Dosis Tunggal Oral Pada Subyek Normal

Tjandra, Lusiani (1994) Pengaruh Bentuk Sediaan Antasida Terhadap Bioavailabilitas Sirup Teofilina Dengan Pemberian Dosis Tunggal Oral Pada Subyek Normal. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_399_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_399_Abstrak.pdf

Download (155kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151458

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh bentuk sediaan antasida terhadap bioavailabilitas sirup teofilina pada empat orang subyek pria normal. Setiap subyek mendapatkan tiga kali perlakuan dengan rancangan acak silang (Complete cross over), perlakuan I : pemberian sirup teofilina, perlakuan II pemberian suspensi antasida dan sirup teofilina dengan jarak waktu setengah jam, perlakuan III pemberian tablet antasida dan sirup teofilina dengan jarak waktu setengah jam. Analisis kadar obat dalam serum dilakukan dengan prinsip FPIA. Parameter-parameter bioavailabilitas yang didapatkan sebagai berikut : t maks perla kuan I adalah 0,50 - 0,75 jam dengan rata-rata 0,63 ± 0,14 jam, perlakuan II adalah 0,25 - 0,50 jam dengan rata-rata 0,38 ± 0,14 jam, perlakuan III adalah 0,25 - 1,00 jam dengan rata-rata 0, 56 ± 0,31 jam. Konsentrasi puncak teof ilina dal am serum ( Cp maks) untuk perlakuan I 4,28 - 5, 57 mcg/ml denga n r ata-rata 5,02 ± 0,63 mcg/ml, pada perlakuan I I adalah 4, 58 - 7,09 mcg/ml dengan rata-rata 5,58 ± 1,08 mcg/ml dan perlakuan III adalah 4,21 - 6,21 mcg/ml dengan rata-r ata 5, 09 ± 0 ,83 mcg/ml. AUC 0_9 untuk perlakuan I 24,16 - 38,85 mcg/ml jam dengan rata-rata 30,17 ± 6,26 mcg/ ml .jam, untuk perlakuan I I AUC 0-9 20,66 - 32,39 mcg/ml.jam dengan rata-rata 27,99 ± 5,08 mcg/ml.jam dan pada perlaku an III AUC 0 _9 24,92 - 32,25 mcg/ml.jam dengan rata-rata 28 ,73 ± 3,43 mcg/ml.jam. Harga bioavailabilitas relatif ( F relatif) perlakuan II terhadap perlakuan I didapatkan 92 , 77 % sedangkan F relatif perlakuan III terhadap perlakuan I d idapatkan 95,23 %. Dari hasil pe rhitungan statistik dengan anova tunggal menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan dalam hal t maks, Cp maks, AUC 0 _9 dan F relatif antara perlakuan I , II dan III.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 10 Apr 2014 06:01
Last Modified: 10 Apr 2014 06:01
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10326

Actions (login required)

View Item View Item