Suparmini, Ni Made (2000) Uji Efek Peredaman Radikal Bebas Ekstrak Metanol Rimpang Lempuyang Pahit (Zingiber amaricans BI) terhadap Radikal Bebas 1,1-Diphenyl 2-Picrylhydrazyl (DPPH) Secara Spektofotometri Tampak. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_877_Abstrak.pdf Download (74kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas peredam radikal bebas dari ekstrak metanol rimpang lempuyang pahit (Zingiber amaricans BI) dengan senyawa flavonoid dan kurkuminoid sebagai komponen aktifnya terhadap 1,1-Diphenyl 2-Picrylhydrazyl secara spektrofotometri dengan menggunakan pembanding ekstrak metanol temulawak yang mengandung kurkuminoid, dimana senyawa tersebut telah diketahui mempunyai aktivitas peredam radikal bebas terhadap DPPH. Ekstraksi rimpang dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pertama soxhletasi dengan pelarut heksan yang bertujuan untuk memisahkan minyak/lemak dan minyak atsiri, tahap kedua soxhletasi dengan pelarut metanol untuk melarutkan komponen akif yaitu flavonoid dan kurkuminoid. Identifikasi adanya flavonoid menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dengan fase diam selulosa dan fase gerak asam asetat : air (30:70) dan penampak bercak pereaksi aluminium klorida 1%. Hasil identifikasi menunjukkan ekstrak metanol rimpang lempuyang pahit mengandung senyawa flavonoid yang ditunjukkan oleh bercak berwarna kuning. Sedangka indentifikasi adanya senyawa kurkuminoid menggunakan fase diam silika gel, fase gerak kloroform : etano : l asam asetat glasia (95:5:1) dan penampak noda KOH l0% dalam metanol menunjukkan adanya senyawa tersebut dalam ekstrak metanol rimpang lempuyang pahit. Uji kualitatif yang lain untuk mengetahui aktivitas peredam radikal bebas dilakukan dengan menyemprot dengan pereaksi larutan DPPH 0,2%, dalam metanol. Hasil identifikasi menunjukkan adanya bercak kuning dengan latar belakang berwarna ungu yang berarti mempunyai aktivitas meredam radikal bebas DPPH. Selanjutnya larutan uji dan larutan pembanding dilakukan uji aktivitas peredam radikal bebas terhadap DPPH secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanor limpang lempuyang pahit memiliki aktivitas sebagai peredam radikal bebas. Hal tersebut ditunjutkan oleh harga EC 50 u tuk ekstrak metanol rimpang lempuyang pahit sebesar 1142,36 bpj, sedangkan untuk ekstrak metanol temulawak sebesar 429.83 bpj dan dengan metode t-test (α = 0,05) didapatkan bahwa antara ekstrak metanol rimpang lempuyang pahit dan ekstrak metanol temulawak terdapat perbedaan yang bermakna.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
| Depositing User: | Lasi 193031 |
| Date Deposited: | 10 Apr 2014 10:09 |
| Last Modified: | 10 Apr 2014 10:09 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10381 |
Actions (login required)
 |
View Item |
