Pengaruh Perbedaan Fraksi Waktu Penyulingan Terhadap Rendemen Dan Mutu Minyak Atsiri Yang Dihasilkan Dari Daun Kayu Manis (Cinnamomum zeylanicum Garc. ex BL) Segar

Lewi, Paula (1996) Pengaruh Perbedaan Fraksi Waktu Penyulingan Terhadap Rendemen Dan Mutu Minyak Atsiri Yang Dihasilkan Dari Daun Kayu Manis (Cinnamomum zeylanicum Garc. ex BL) Segar. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_534_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_534_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151348

Abstract

Minyak atsiri yang diperoleh dari daun segar tidak dapat tersuling secara sempurna. Menurut van Rochenberg ha1 ini disebabkan karena bahan olah mempunyai kandungan air yang tinggi. Disamping itu daun kayu manis tebal dan mempunyai lapisan lilin sehingga menyulitkan uap air menembusnya. Penyulingan daun kayu manis (Cinnamomum zeylanicum Garc. ex BL)segar maupun kering selama 5 jam yang lakukan oleh Josephine menghasilkan kadar minyak atsiri yang lebih kecil dibandingkan kadar minyak daun kayu manis asal Sri lanka yang disuling selama 8- 10 jam (Geevaratne et. al, 1979) dan asal India yang disuling selama 7-24 jam (Guenther, 1990). Hal ini disebabkan waktu penyulingan yang kurang lama. Pada penelitian ini digunakan daun kayu manis jenis Cinnamomum zeylanicum Garc. ex BL. Berdasarkan contoh-contoh penelitian diatas, ingin diketahui apakah perbedaan fraksi waktu penyulingan berpengaruh terhadap rendemen dan mutu serta komponen minyak atsiri daun kayu manis. Penyulingan dilakukan selama 10 jam yang dibagi dalam 3 fraksi waktu yaitu fraksi I : 0-5 jam, fraksi II : 5-7 jam dan fraksi III : 7-10 jam. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perbedaan fraksi waktu penyulingan berpengaruh terhadap rendemen minyak atsiri daun kayu manis segar. Berdasarkan prosentase rendemen rata-rata minyak atsiri, maka fraksi I : 0-5 jam mempunyai % rendemem yang paling besar dibandingkan fraksi II : 5-7 jam dan fraksi III : 7-10 jam. Mutu minyak atsiri pada ketiga fraksi tidak terdapat perbedaan yang meliputi pemerian, indeks bias dan KLT. Komponen utama dalam minyak atsiri daun kayu manis segar pada ketiga fraksi adalah eugenol dm metil eugenol serta komponen penyusun pada fraksi I : 0-5 jam dan fiaksi II : 5-7 jam adalah senyawa monoterpen. Minyak atsiri dari daun kayu manis segar yang disuling selama 0-5 jam dapat dimanfaatkan untuk memperoleh eugenol dan metil eugenol, sedang minyak atsiri yang disuling selama 7-10 jam dapat dimanfaatkan untuk memperoleh eugenol.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 11 Apr 2014 08:16
Last Modified: 11 Apr 2014 09:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10523

Actions (login required)

View Item View Item