., IRAWATI (2012) Studi Beda Sebelum dan Setelah Merger dan Akuisisi pada Perusahaan Publik terhadap Kinerja Operasi yang Terdaftar di BEI Periode 2004 - 2009. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_3008_Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Persaingan bisnis yang semakin ketat dan terus meningkat menuntut berbagai perusahaan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sehingga banyak diantara mereka melakukan merger dan akuisisi untuk menghasilkan nilai tambah yang bermanfaat tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga jangka panjang sekalipun. Kegiatan tersebut dilakukan karena adanya berbagai alasan seperti goncangan keuangan 1998 yang menyebabkan bank-bank milik pemerintah (BBD, BDN, Exim, dan Bapindo) terancam dilikuidasi. PT. Telkom mengakuisisi StarOne yang bertujuan memadukan layanan, juga berbagai bidang lain seperti farmasi, rokok, dan pertelevisian. Berbagai permasalahan tersebut membuat peneliti tertarik memilih judul ”STUDI BEDA SEBELUM DAN SETELAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK TERHADAP KINERJA OPERASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2004- 2009.” Keberhasilan sinergi atau penciptaan nilai tambah dari internal perusahaan akan memberi dampak positif dengan tercapainya tujuan perusahaan didasari motivasi pengambilan keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi. Perhitungan cost and benefit dilakukan agar memberi manfaat baik dari sisi mikro maupun makro (Moin, 2003). Penelitian ini menggunakan kinerja operasi dihitung melalui 6 rasio yaitu ROA, ROE, PM, TAT, Operating Return (CFFOTA), dan Operating Margin (CFFOSAL) didasarkan pada penelitian terdahulu yang dilakukan Ceicilia (2005). Jumlah yang terpilih menjadi sampel ada 30 perusahaan go public yang datanya diambil dari OSIRIS dengan periode penelitian 1 tahun sebelum dan 1 tahun setelah. Jenis investigasi di sini merupakan studi beda yang meneliti apakah ada peningkatan signifikan antara sebelum dengan setelah dilakukan merger dan akusisi. Tingkat signifikansi akan diuji menggunakan uji peringkat tanda wilcoxon untuk data yang berdistribusi tidak normal dan paired sample T test untuk data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam rasio tersebut masing-masing tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukannya merger dan akuisisi. Peningkatan setelah dilakukan kegiatan tersebut ditunjukkan hanya pada rasio ROE dan CFFOTA, sedangkan keempat rasio lain seperti ROA, PM, TAT, dan CFFOSAL justru menurun. Ini membuktikan bahwa tujuan ekonomis dilakukannya kegiatan merger dan akuisisi belum dapat dicapai oleh perusahaan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Merger dan Akuisisi, Kinerja operasi |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 12 Apr 2014 02:33 |
Last Modified: | 12 Apr 2014 02:33 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10580 |
Actions (login required)
View Item |