KRISTANTI, FENNY (2012) Pengaruh Transaksi Pihak Hubungan Istimewa terhadap Earnings Valuation Parameter Badan Usaha Sektor Industri Manufaktur dan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008 - 2010. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_3025_Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Kebangkrutan Enron, Adelphia Communications, Tyro, dan badan usaha besar lainnya menjadi fenomena terungkapnya skandal akuntansi yang mempengaruhi profesi akuntan di seluruh dunia. Skandal akuntansi tersebut dipicu oleh lemahnya pelaporan keuangan badan usaha terkait dengan pengungkapan transaksi pihak hubungan istimewa. Transaksi pihak hubungan istimewa merupakan transaksi yang kompleks sehingga transaksi ini digunakan secara opportunis sebagai alat untuk melakukan earnings management. Akibat dari terungkapnya skandal akuntansi tersebut, stakeholder, khususnya investor, menganggap bahwa transaksi pihak hubungan istimewa dalam suatu badan usaha sangat berkaitan erat dengan tindakan earnings management yang kemudian menyebabkan earnings dari badan usaha tersebut dinilai kurang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh transaksi pihak hubungan istimewa terhadap parameter penilaian earnings (earnings valuation parameter). Transaksi pihak hubungan istimewa yang diteliti adalah transaksi penjualan barang jadi. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh badan usaha yang bergerak di sektor industri manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling – restricted or complex probability sampling. Variabel independen yang digunakan adalah nilai buku ekuitas per lembar saham (BV), earnings per share (EPS), EPS*Sgoods dimana Sgoods merupakan dummy variable yang menunjukkan ada atau tidaknya transaksi penjualan barang jadi dengan pihak hubungan istimewa dalam suatu badan usaha, dan EPS*RPgoods dimana RPgoods merupakan proporsi nilai transaksi penjualan barang jadi dengan pihak hubungan istimewa terhadap nilai penjualan. Variabel dependen yang digunakan adalah harga saham (PRICE) sebagai proxy dari earnings valuation parameter. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh negatif tetapi tidak signifikan antara ada atau tidaknya transaksi penjualan barang jadi dengan pihak hubungan istimewa dan harga saham; (2) terdapat pengaruh negatif yang signifikan dari proporsi nilai transaksi penjualan barang jadi dengan pihak hubungan istimewa terhadap penjualan dan harga saham.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transaksi pihak hubungan istimewa,related party, earnings management, dan earnigs valuation paramete |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 14 Apr 2014 07:45 |
Last Modified: | 14 Apr 2014 07:45 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10705 |
Actions (login required)
View Item |