Pengaruh Konsentrasi Sekam Padi Yang Telah Diolah Dengan Larutan NaOH 3 Dan Pengaruh Cara Perlakuan Terhadap Penjerapan Campuran Logam Berat Kadmium Dan Timbal Dalam Air

., Yenny (1997) Pengaruh Konsentrasi Sekam Padi Yang Telah Diolah Dengan Larutan NaOH 3 Dan Pengaruh Cara Perlakuan Terhadap Penjerapan Campuran Logam Berat Kadmium Dan Timbal Dalam Air. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_585_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_585_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151256

Abstract

Dampak pencemaran lingkungan hidup pada akhir-akhir ini semakin meningkat. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan ini adalah limbah-limbah industi yang antara lain mengandung logam berat. Logam-logam berat ini sangat membahayakan bagi mahluk hidup khususnya yang mengkonsumsinya dalam jumlah besar, sehingga perlu diupayakan cara-cara untuk menanggulangi pencemaran lingkungan oleh logam berat tersebut. Pada penelitian-penelitian terdahulu telah dibuktikan bahwa sekam padi yang telah diolah dengan larutan NaOH mempunyai daya jerap terhadap logam-logam berat diantaranya logam kadmium dan timbal. Penambahan NaOH ini dimaksudkan untuk m mecahkan ikatan antara selulose dan lignin, dimana lignin dengan NaOH membentuk senyawa fenolat yang larut dalam air dan didapatkan selulose dalam keadaan bebas, dimana selulose yang bebas ini mampu menjerap logam-logam berat secara optimal. Pada sekam padi terdapat selulose yang mempunyai struktur fibril dimana dengan struktur yang demikian tersebut memungkinkan sekam padi untuk menjerap logam-logam berat. Pada penelitian ini digunakan logam berat kadmium dan timbal sebagai model. Logam berat yang digunakan pada penelitian ini merupakan campuran logam berat kadmium dan timbal dalam larutan, dimana kedua logam berat tersebut termasuk logam berat yang berbahaya dan beracun untuk menentukan kadar logam berat tersebut digunakan alat ICPS (lnductively Coupled Plasma Spektrofotometer). Dari hasil penelitian ini, sekam padi yang telah diolah dengan NaOH 3% mempunyai daya jerap optimum untuk logam Cd pada proses pendiaman dengan konsentrasi sekam 4% (b/v) sebesar 90,05% ± 2,02 pada waktu pendiaman empat jam dan untuk logam Pb pada proses pendiaman dengan konsentrasi sekam 4% (b/v) sebesar 83,17% ± 3,39 pada waktu pendiaman empat jam. Pada konsentrasi sekam yang sama dengan proses pengadukan tiga jam, penjerapan untuk logam Cd sebesar 98,90% ± 0,51 dan untuk logam Pb sebesar 97,76% ± 0,62 pada waktu pengadukan satu jam. Pada konsentrasi sekam 6% b/v dengan proses pendiaman penjerapan terhadap logam Cd sebesar 99,60% ± 0,10 pada waktu pendiaman empat jam dan untuk logam Pb sebesar 79,76% ± 3,33 pada waktu pendiaman dua jam. Sedangkan untuk konsentrasi sekam yang sama dengan proses pengadukan untuk logam Cd didapatkan hasil sebesar 99,6l% ± 0,14 pada waktu pengadukan empat jam dan untuk logam Pb sebesar 96,74% ± 1,42 pada waktu pengadukan satu jam.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 15 Apr 2014 07:21
Last Modified: 15 Apr 2014 07:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10866

Actions (login required)

View Item View Item