Wintari, Ni Wayan (1997) Uji Efek Teratogenik Pada Mencit Betina Dari Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera Linn) Yang Diperoleh Dengan Penyari Methanol. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_598_Abstrak.pdf Download (54kB) | Preview |
Abstract
Uji efek teratogenik pada mencit betina dari ekstrak daun lidah buaya (Aloe Vera Linn) yang diperoleh dengan penyari metanol, dilakukan dengan pemberian peroral pada mencit hamil usia 6-15 hari, dengan kadar ekstrak yang dipakai 0,36%; 1,08% dan 1,80%. Pengamatan dilakukan dengan pembedahan pada usia kehamilan 19 hari. Dilakukan pengamatan secara visual pada janin yang hidup, cacat, mati dan sisa implantasi. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kadar ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera Linn.) pada kadar 1,08% sudah memberikan efek teratogenik berupa adanya kekerdilan, kematian dan resorpsi. Pada peningkatan dosis sebesar 1,80% maka terlihat adanya peningkatan efek teratogenik. Pemakaian ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera Linn.) sebagai obat antifertilitas sebaiknya tidak boleh lebih dari kadar 0,36% atau 1,024 gram per 100 ml, agar tidak terjadi efek teratogenik pada perkembangan janin.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 16 Apr 2014 01:41 |
Last Modified: | 16 Apr 2014 01:41 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/10966 |
Actions (login required)
View Item |