Aryanti, Siska (1998) Aplikasi Compliance Test Terhadap Prosedur Pemberian Kredit Guna Mencegah Kredit Macet Pada Bank X Cabang Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ks-ak-1045.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Bank "X" cabang Surabaya merupakan lembaga perbankan, dimana salah satu kegiatan usahanya adalah pemberian kredit yang mendominasi dana bank. Dalam pengambilan keputusan atas permohonan kredit pada Bank "X", ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu menyangkut identitas, keperluan pinjam, maupun faktor-faktor five's of credit yaitu character, capacity, capital, collateral, & condition of economic. Dalam prosedur pemberian kredit terdapat beberapa problematika, yaitu pemeriksaan dokumen-dokumen pada Bank "X" masib kurang dilakukan secara seksama, terutama oleh credit analyst. Credit analyst hanya melakukan analisis data saja tanpa memperhatikan kelengkapan dokumen yang diberikan oleh debitur. Masalah juga nampak pada pemantauan kredit yang telah dilakukan kepada debitur. Pengawasan yang efektif atau tindakan follow up kurang mendapat perhatian dari internal auditor, misalnya inspeksi on the spot ketempat usaha debitur tidak dilakukan sesering mungkin oleh credit analyst. Selain itu dalam melakukan inspeksi on the spot, credit analyst tidak didampingi oleh bagian administrasi kredit, yang akan menyebabkan kolusi/persekongkolan dengan debitur. Sehubungan dengan hal itu maka diperlukan suatu pengujian kepatuhan untuk menilai efektifitas sistem pengendalian internal khususnya dalam prosedur pemberian kredit, serta untuk mengetahui sejauh mana kebijakan yang telah ditetapkan telah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Dari evaluasi akhir secara keseluruhan aplikasi compliance test menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal atas prosedur pemberian kredit Bank "X" telah cukup memadai dan efektif serta dapat diandalkan, walaupun masih terdapat kelemahan seperti yang telah disebutkan diatas. Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan dengan adanya penyimpangan sistem pengendalian internal yaitu sebaiknya bank meningkatkan inspeksi on the spot ke tempat usaha debitur yang dilakulcan oleh credit analyst. Kegiatan ini harus teratur dan sesering mungkin, agar pihak internal auditor dapat sesegera mungkin mengetahui permasalahan yang ada pada badan usaha debitur, sehingga tidak menimbulkan kredit macet di masa yang akan datang. Dan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen debitur oleh personil bagian kredit perlu ditingkatkan, mengingat dokumen penting bagi kelengkapan informasi tentang debitur dan analisis kredit. Juga sebagai bukti yang penting dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor. Rekomendasi ini diberikan agar bank terhindar dari kemungkinan terjadinya kredit macet atau masalah lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak bank.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 16 Apr 2014 07:16 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 14:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11038 |
Actions (login required)
View Item |