Kasihani, Indah (1998) Penerapan Benchmarking Dalam Upaya Optimasi Proses Produksi Melalui Process Value Analysis Pada PT. X Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ks-ak-1047.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup suatu badan usaha didalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif dan dinamik diperlukan kemampuan dan daya saing yang kuat selain sisi internal, sisi eksternal badan usaha terutama informasi dari badan usaha lain yang sejenis mempunyai arti yang cukup penting didalam memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada dalam badan usaha dengan tujuan agar dapat beroperasi dengan lebih optimal dan efisien. Proses produksi yang efektif dengan menghasilkan produk yang berkualitas akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan tepat waktu, dan semakin memperkuat posisi badan usaha dalam menghadapi persaingan. Skripsi mengenai penerapan benchmarking dalam upaya optimasi proses produksi melalui process value analysis bermaksud untuk memberikan sumbangan managerial dalam planning and control dengan memberikan gambaran mengenai penerapan benchmarking yang memperhatikan sisi internal dan eksternal badan usaha agar kinerja badan usaha dapat ditingkatkan. Benchmarking merupakan, proses belajar dan beradaptasi secara terus menerus dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Oleh karena itu didalam melakukan benchmarking tidak asal meniru saja. Dengan demikian melaluiproses benchmarking yang menggunakan badan usaha lain sebagat performance success sebagai tujuan pencapaian kinerjanya, akan diperoleh hasil yang mencerminkan gap antara badan usaha yang bersangkutan dengan badan usaha pembanding yang lebih terfokus pada masalah dan kelemahan yang dihadapi badan usaha, sehingga dapat ditentukan cara penyelesaiannya dengan cepat dan tepat. Dengan melakukan benchmark terhadap proses produksi menunjukkan kinerja badan usaha "X" yang cukup baik walaupun masih lebih rendah dari pada badan usaha pembanding. Ini disebabkan karena pada proses casting, proses heating, proses machining dan proses Jinishing pada badan usaha "X" yang memakan waktu lebih lama ditambah lagi kemampuan teknis dari direct labor yang kurang mernadai. Agar kinerja badan usaha dapat meningkat diperlukan tindakan perbaikan dan penyempurnaan yang difokuskan pada proses produksi. Dengan menganalisis proses produksi melalui process value analysis akan dapat mengindentifikasikan value-added activities dan non value added activities. Non value-added activities inilah yang menimbulkan non value added cost yang perlu dikendalikan melalui activity reduction, sharing dan elimination, sehingga non value added activities dapat dikurangi bahkan dihilangkan serta biaya produksi dapat lebih ditekan disamping standar yang perlu ditinjau dan disusun kembali.Setelah badan usaha memiliki perencanaan dm pengendalian yang dititikberatkan pada prestasi yang telah dicapai oleh badan usaha pembanding maka perbaikan dan penyempurnaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga peningkatan efisiensi dan kinerja yang diharapkan akan dapat tercapai.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 16 Apr 2014 07:38 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 14:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11051 |
Actions (login required)
View Item |