Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Eter Daun Dewa (Gynura Procumbens Banker)

Djumali, Swanny Kurniasih (1997) Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Eter Daun Dewa (Gynura Procumbens Banker). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_637_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_637_Abstrak.pdf

Download (64kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151218

Abstract

Keanekaragaman tumbutumbuhan Indonesia merupakan salah satu kekayaan negeri Indonesia karena tumbuh-tumbuhan memiliki manfaat yang sangat beragam. Manfaat tumbuh-tumbuhan yang sudah nyata sejak jaman dahulu hingga sekarang ini adalah untuk pengobatan, terutama pengobatan tradisional. Untuk meningkatkan potensi dari kekayaan tumbuhan Indonesia, dilakukan penelitian-penelitian untuk memberikan data ilmiah bagi pemanfaatan tumbuhan obat Indonesia. Daun dewa ( Gynura procumbens Banker ) merupakan tumbuhan obat yang sudah sering digunakan dalam pengobatan tradisional, diantaranya ialah untuk melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, mengobati pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, kutil, dan sebagai antikanker. Dari pustaka diketahui bahwa daun dewa mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi flavonoid dari fraksi eter, yang didapat dengan cara ekstraksi menurut metode Markham ( 1988 ) yang dimodifikasi dan fraksinasi dengan metode Charaux-Parris. Dari fraksi eter dilakukan identitikasi dengan KLT dan didapatkan 7 noda dengan harga Rf berbeda. Dari 7 noda tersebut dilakukan isolasi lanjut dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif, dan dilakukan uji kemurnian isolat secara Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotodensitometri. Tiga isolat murni diidentifikasi menggunakan spektrofotometri ultraviolet-tampak, spektrofotoinetri inframerah, dan spektrotmetri resonansi magnit inti H. Dari hasil identifikasi disimpulkan bahwa senyawa yang berhasil disolasi adalah senyawa isoflavon dengan gugus OH pada posisi 5 tanpa orto di-OH pada cincin A ( senyawa 1 ), senyawa isoflavon dengan gugus OH pada posisi 5 dan 7 tanpa orto di-OH pada cincin A ( senyawa 2 ), serta senyawa flavonon tanpa gugus OH pada posisi 5 dan 7, serta tanpa orto di-OH pada cincin A ( senyawa 4 ).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 17 Apr 2014 07:07
Last Modified: 17 Apr 2014 07:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11191

Actions (login required)

View Item View Item