Maniku, Lydia Rachmawati (2004) Perbedaan Kematangan Sekolah Antara Anak yang Mengikuti Pendidikan Taman KanakKanak dan yang Tidak Mengikuti Pendidikan Taman KanakKanak pada Siswa Kelas 1 SD Negeri I Jombok. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_132_Abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Pada anak-anak SD, khususnya di daerah pedesaan yaitu di SDN I Jombok banyak dijumpai anak-anak yang duduk di kelas I SD yang masih belum siap untuk bersekolah. Rata-rata anak-anak yang belum siap sekolah tidak mengikuti pendidikan TK. Anak-anak yang tidak siap untuk sekolah mengalami keterlambatan dalam menerima pelajaran pada saat pertama kali masuk SD. Anak yang belum siap sekolah juga cenderung bersikap liar dan tidak mematuhi peraturan yang ada. Permasalahan di atas melatarbelakangi penelitian mengenai Perbedaan kematangan sekolah antara anak yang mengikuti pendidikan Taman Kanak-kanak dan yang tidak mengikuti pendidikan Taman Kanak-kanak pada siswa kelas I SDN I Jombok". Penelitian ini dilakukan di SDN I Jombok dengan subjek penelitian sebanyak 38 siswa, yang terdiri dari 19 siswa yang mengikuti pendidikan Taman Kanak-kanak dan 19 yang tidak mengikuti pendidikan Taman Kanak-kanak. Data penelitian yang terkumpul dengan menggunakan tes NST dan angket orang tua, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t. Dari hasil pengujian hipotesis pada kematangan sekolah ditinjau dari aspek profil psikologi dan aspek tingkah laku dengan nilai p < 0.05, berarti ada perbedaan kematangan sekolah baik ditinjau dari aspek profil psikologi maupun aspek tingkah laku antara siswa yang mengikuti TK dengan siswa yang tidak ikut TK. Pada beberapa aspek profil psikologi khususnya pada aspek pengamatan tajam, pengamatan kritis, konsentrasi, dan daya ingat tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dan pada aspek tingkah laku khususnya pada aspek kemandirian tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara anak yang ikut TK dengan anak yang tidak ikut TK. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ( 1) Siswa yang mengikuti pendidikan TK mempunyai kematangan sekolah yang baik pada aspek profil psikologi maupun aspek tingkah laku dibandingkan dengan yang tidak mengikuti pendidikan TK, (2) Pendidikan TK memberikan kesempatan kepada anak untuk lebih mengembangkan aspek-aspek kematangan sekolah pada anak. Saran yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah (1) meninjau kembali kematangan sekolah bagi murid-murid yang akan masuk SD kelas 1, (2) Bagi guru khususnya wali kelas 1 perlu berkonsultasi dengan orang tua bila mendapati anak yang mengalami keterlambatan dalam mengikuti pelajaran di kelas, (3) Bagi orang tua yang anaknya tidak ikut TK diharapkan untuk memantau anak perkembangan kematangan sekolah pada anak. (4) melihat faktor lain misalnya persiapan orang tua untuk anak masuk sekolah yang dapat mempengaruhi kematangan sekolah anak dan melakukan observasi secara individual pada anak.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 17 Apr 2014 08:15 |
Last Modified: | 17 Apr 2014 08:15 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11217 |
Actions (login required)
View Item |