Soempiet, Mongly (1999) Pengaruh Perbedaan Metode Pembuatan Ekstrak Alergenik Dari Debu Rumah Yang Mengandung Tungau Terhadap Potensinya Yang Dibuat Dengan Metode Diephuis Dan Metode Voorhorst. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_769_Abstrak.pdf Download (61kB) | Preview |
Abstract
Banyak orang alergi terhadap debu rumah karena debu rumah mengandung bahan-bahan yang berpotensi sebagai alergen. Salah satu diantaranya adalah sebangsa kutu/kecil/tungau. Tungau ini banyak terdapat pada kasur, bantal, sofa dan karpet. Untuk mendiagnosis alergi debu rumah maka dibuat ekstrak alergenik dari debu nunah yang mengandung tungau. Tes diagnosis dilakukan melalui tes kulit/skin test yaitu prick- test. Pada penelitian ini menggunakan debu rumah yang sama dengan metode yang berbeda yaitu metode Diephuis dan Voorhorst, uutuk mengetahui metode yang paling baik dalam menghasilkan ekstrak alergenik yang berpotensi kuat. Setelah dibandingkan dengan ekstrak alergenik debu rumah standar, didapatkau bahwa ekst:rak alergenik debu rumah buatan metode Voorhorst mempunyai potensi yang tidak berbeda dengan ekstrak alergenik standar (91,29%) sedangkan ekstrak alergenik debu rumah buatan metode Diephuis mempunyai potensi yang lebih besar dari ekstrak alergenik debu rumah standar (182,60%)_ Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode Diephuis lebih baik dari metode Voorhorst dengan menghasilkan ekstrak alergenik debu rumah yang mempunyai potensi dua kali lipat besamya dari potensi yang dihasilkan oleh ekstrak alergenik debu rumah buatan metode Voorhorst.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 22 Apr 2014 05:32 |
| Last Modified: | 22 Apr 2014 05:32 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11530 |
Actions (login required)
 |
View Item |
