Rahmawati, Lusi (1996) Perbandingan Aktivitas Antimikroba Beberapa Pengawet Terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 6538 Dalam Sediaan Krim Pembersih. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_Abstrak_481.pdf Download (58kB) | Preview |
Abstract
Mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan atau perubahan kimia dan fisik dalam suatu produk. Untukmenghambat kerusakan yang disebabkan oleh mikroorganisme maka penambahan pengawet sangat diperlukan. Krim pembersih adalah salah satu produk kosmetika yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang dalam penggunaannya Dilakukan berulang-ulang dan sering dipakai. Dalam komponen penyusun krim pembersih terdapat air dalam jumlah yang cukup besar selain itu terdapat bahan-bahan lain yang berfungsi sebagai nutrien sehingga kemungkinan mikroba untuk tumbuh sangat besar. Dalam penelitian telah dilakukan pengujian aktivitas antimikroba beberapa pengawet dalam sediaan krim permbersih terhadap Staphylococcus aureus dengan metode "Tes Silinder". Besarnya aktivitas antimikroba ditunjukkan dengan besarnya diameter daerah hambatan yang dihasilkan. Dari hasil penelitian ternyata bahwa aaktivitas antimikroba secara berurutan paling besar adalah pengawet campuran 5-khloro- 2 - metil- 3 (2H)- isotiasolon dan 2 - metil - 3 (2H)-isotiasolon diikuti formaldehid, kemudian 5-bromo-5-nitro-1,3-dioksan dan konsentrasi 0,2% menghasilkan aktivitas antimikroba lebih besar dari konsentrasi 0,1% . Sedangkan untuk pengawet metil paraben dan propilparaben tidak menunjukkan adanya aktivitas antimikroba
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 26 Apr 2014 02:28 |
Last Modified: | 28 Apr 2014 01:49 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11972 |
Actions (login required)
View Item |