Wijaya, Wong Tonny Budi (1996) Pengaruh Kultivasi Antara Gelap Dan Terang Serta Isolasi Kandungan Kultur Akar Berambut Solanum Laciniatum Ait Clone SL-R7. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_Abstrak_485.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi kandungan kultur akar berambut Solanum laciniatum clone SL-R7 pada media MS yang telah dimodifikasi tanpa penambahan amonium nitrat dan hormon pertumbuhan seperti yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya di Jerman. Pertumbuhan kultur akar berambut Solanum laciniatum clone SL-R7 tersebut dievaluasi dengan menghitung indeks pertumbuhan secara periodik sejak kultur tersebut berumur 4 - 40 hari. Panen dilakukan setelah kultur tersebut berumur 24-26 hari untuk kultur yang dikultivasi pada tempat terang, dan 31-33 hari untuk kultur yang dikultivasi pada tempat gelap. Ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan fraksi hidrolisat. Analisis dilakukan terhadap fraksi hidrolisat dan fraksi sebelum dihidrolisis. Kromatogkafi kolom dilakukan untuk mendapatkan beberapa fraksi kolom yang kemudian dilakukan KLT untuk mendapatkan data mengenai kromatogram hasil ekstsaksi tersebut. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa kultur akar berambut Solanum laciniatum clone SL-R7 tidak mengandung solasodina, melainkan mengandung sterol, seperti: cholesterol, campesterol, stigmasterol, dan sitosterol.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 26 Apr 2014 02:40 |
Last Modified: | 28 Apr 2014 01:54 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/11976 |
Actions (login required)
View Item |