., Lianawati (1996) Perbandingan Kecepatan Pertumbuhan Antara Kultivasi Keadaan Terang Dan Kultivasi Keadaan Gelap Serta Isolasi Kandungan Metabolit Sekunder Dari Kultur Kalus Solanum Laciniatum (SL-7) Pada Kultivasi Kea. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_Abstrak_519.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
Penelitian pada kultur kalus Solanum laciniatum (SL-7) dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kultivasi pada keadaan terang dan kultivasi pada keadaan gelap. Selain itu juga untuk mengisolasi kandungan fitosteroidnya. Kultur kalus Solanum laciniatum (SL-7) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Laboratorium Bioteknologi. Sebagai bahan penelitian kultur kalus diperbanyak pada kultivasi keadaan terang dengan temperatur 25°C. Sedangkan lainnya dikultivasi pada keadaan gelap dengan media yang sama yaitu media MS yang dimodifikasi dengan Kinetin 2 ppm dan NAA 0,5 ppm. Berdasarkan pengamatan terhadap indeks pertumbuhan yang dilakukan dengan uji t berpasangan (Paired t -test), ternyata pada kultivasi keadaan terang dan kultivasi keadaan gelap tidak ada perbedaan yang signifikan. Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan fitosteroidnya dilakukan analisis terhadap fraksi sterol dan fraksi hidrolisa. Setelah dilakukan analisis secara kualitatif (KLT) pada fraksi sterol didapatkan adanya persamaan antara kultivasi keadaan terang dengan kultivasi keadaan gelap. Sedangkan analisa terhadap fraksi hidrolisanya baik kultivasi keadaan terang maupun kultivasi keadaan gelap tidak diketemukannya kandungan solasodina. Kemudian untuk fraksi sterol dilakukan isolasi dengan kolom kromatografi.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
| Depositing User: | Lasi 193031 |
| Date Deposited: | 26 Apr 2014 04:35 |
| Last Modified: | 28 Apr 2014 01:28 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12013 |
Actions (login required)
 |
View Item |
