Murbaningrum, Ety (2005) Pola Penggunaan Antibiotika pada Penderita Rawat Inap Anak dengan Diagnosis Demam Tifoid di RSU Haji Surabaya Jawa Timur. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai "Pola Penggunaan Antibiotika Pada Penderita Rawat Inap Anak Dengan Diagnosis Demam Tifoid di RSU. Haji Surabaya Tahun 2004". Pengamatan dilakukan terhadap status penderita selama periode Januari sampai Desember 2004. Jumlah status yang memenuhi kriteria dengan diagnosis keluar demam tifoid sebanyak 99. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis antibiotik, rata-rata lama perawatan, rata-rata lama penggunaan antibiotika, kelompok usia, jenis kelamin dan bentuk sediaan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelompok usia yang paling banyak adalah kelompok anak dengan umur >5-12 tahun 56,57%, jumlah penderita perempuan 53,53%, lebih banyak daripada penderita laki-laki 46,46%. Dilihat dari jenis kelaminnya rata-rata lama perawatan penderita demam tifoid laki-laki 5,54 hari dan penderita perempuan 5,64 hari. Sedangkan rata-rata lama perawatan adalah 5,60 hari. Rata-rata lama penggunaan antibiotika pada penderita demam tifoid laki-laki 4,5 hari dan perempuan 5,06 hari. Sedangkan rata-rata lama penggunaan antibiotika adalah 4,08 hari. Jenis antibiotik yang paling banyak digunakan untuk terapi demam tifoid adalah ampisilin 25,26% dari golongan penisilin, diikuti kloramfenikol 19,47% dari golongan kloramfenikol. Persentase penderita yang mendapat antibiotik dalam bentuk sediaan injeksi sebesar 77,3 7%, bentuk sediaan tablet sebesar 14,22%, bentuk sediaan sirup 8,41%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 28 Apr 2014 01:31 |
Last Modified: | 28 Apr 2014 01:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12016 |
Actions (login required)
View Item |