Hubungan Antara Persepsi terhadap Tuntutan Orang Tua dengan Motivasi Belajar Remaja Tuna Rungu

Hapsari, Tina Indri (2005) Hubungan Antara Persepsi terhadap Tuntutan Orang Tua dengan Motivasi Belajar Remaja Tuna Rungu. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_210_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_210_Abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151953

Abstract

Motivasi adalah salah satu motor penggerak yang digunakan oleh manusia untuk lebih bersemangat di dalam proses belajar. Jika seseorang tidak memiliki motivasi dalam belajar, maka bentuk kompensasi yang dimunculkanpun bermacam - macam. Salah satu contobnya adalab anak menjadi malas belajar dan anak mengalami kesulitan dalam menyerap pelajaran di sekolah. Faktor lain yang juga membuat seseorang menjadi tidak termotivasi dalam belajar adalah adanya tuntutan dari orang tua Orang tua terkadang terlalu memaksakan apa yang menjadi keinginan mereka tanpa melihat bagaimana kemampuan dan kondisi si anak. Pada anak yang normal mungkin situasi semacam ini adalah hal yang biasa atau wajar, tetapi berbeda dengan anak yang mengalami cacat fisik khususnya tuna rungu karena pada anak tuna rungu lebih membutuhkan dukungan agar tidak timbul perasaan rendah diri hingga akbitnya dapat menghambat pertumbuhan psikologisnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang hubungan antara persepsi terbadap tuntutan orang tua dengan motivasi belajar remaja tuna rungu. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SMLB Karya Mulia Surabaya yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket terbuka dan angket tertutup. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Berdasarkan basil analisis data, terungkap bahwa persepsi terbadap tuntutan orang tua mempunyai hubungan yang signifikan dengan motivasi belajar ( r = 0,552 dan p ( 0,004 ) < 0,005 ). Hal ini berarti makin positif persepsi terhadap tuntutan orang tua maka makin baik pula motivasi belajarnya, begitu pula sebaliknya jika persepsi terhadap tuntutan orang tua itu negatif maka motivasi belajarnya akan semakin rendah. Sedangkan sumbangan efektifnya adalah sebesar 30,47%, artinya ada faktor lain juga yang ikut berpengaruh terhadap motivasi belajar yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk juga mempergunakan metode wawancara dengan didampingi oleh pembimbing agar menggali lebih dalam aspek - aspek dari dalam diri subjek, mencari data tambahan dari orang tua untuk mengetahui bagaimana perlakuan orang tua terhadap remaja tuna rungu, tidak hanya terbatas pada angket terbuka dan tertutup saja Bagi subjek penelitian agar lebih memotivasi dirinya agar dapat mencapai hasil terbaik dari prestasi belajarnya sehingga subjek dapat mencapai apa yang di cita- citakannya

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 28 Apr 2014 06:42
Last Modified: 28 Apr 2014 06:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12115

Actions (login required)

View Item View Item