Lesmana, Marshellinus (2005) Peranan Personnel Control Cross-Cultural Control terhadap Motivasi Anggota Member Committee Aiesec Indonesia di Jakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1955_Abstrak.pdf Download (270kB) | Preview |
Abstract
Beberapa tahun belakangan ini, sering kita lihat dan dengar tentang adanya suatu organisasi yang bersifat Non Government Organization (NGO) ataupun Non for Profit Organization (NPO). Layaknya sebuah organisasi lainnya, organisasi ini memiliki visi, misi yang menjadi panduan ataupun acuan bagi organisasi tersebut di dalam menjalankan kegiatannya. Setiap organisasi membutuhkan para pekerja atau anggota yang mau menjalankan kegiatan organisasi tersebut. Bagi suatu organisasi yang bersifat internasional, tidak jarang para anggotanya berasal dari berbagai daerah ataupun berbagai negara yang memiliki latar belakang berbeda. Tidak jarang pula, banyak organisasi internasional melakukan internship untuk menunjang kinerja organisasi tersebut. Perbedaan latar belakang ini seperti perbedaan budaya, perbedaan pengetahuan dan kemampuan, kepribadian, bila tidak ada manajemen yang baik akan dapat menjadi bumerang bagi organisasi itu sendiri. Organisasi akan mengalami suatu konflik, dan bila tidak di kelola dengan baik akan dapat menurunkan motivasi para anggotanya. Bila kondisi internal organisasi semakin buruk, pada akhirnya, tujuan organisasi tidak akan tercapai. Oleh karena itu, organisasi tersebut membutuhkan suatu pengendalian internal untuk dapat membantu mengelola para anggotanya sehingga kepentingan organisasi dapat tercapai. Pengendalian yang ada dapat dilakukan secara formal (melalui action control dan result control) ataupun secara informal (melalui personnel control dan cultural control). Pengendalian secara personnel control dan cultural control diharapkan dapat memhantu organisasi di dalam mengatur anggotanya untuk dapat mencapai kepentingan individu yang diinginkan oleh anggota tersebut. Pengendalian internal secara personnel control dan cultural control juga dapat berguna membantu mengelola para anggotanya agar dapat bekerja secara tim. Bila kepentingan individu telah terpenuhi, maka akan dapat meningkatkan motivasi para anggotanya di dalam bekerja. Dengan adanya para anggota yang memiliki motivasi dan kapabilitas individu yang memadai, diharapkan dapat mencapai kepentingan organisasi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 29 Apr 2014 06:30 |
Last Modified: | 29 Apr 2014 06:30 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12307 |
Actions (login required)
View Item |