Studi Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return On Asset dari Badan Usaha Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

PRATAMA, TIRTA (2011) Studi Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Return On Asset dari Badan Usaha Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2952_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2952_Abstrak.pdf

Download (538kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/225682

Abstract

Perekonomian dunia telah berkembang sangat pesat, diantaranya ditandai dengan inovasi-inovasi yang terus bermunculan terhadap suatu produk, kemajuan teknologi yang terus berkembang dan tidak pernah berhenti, dan hal ini harus disadari bagi para pelaku bisnis, jika tidak hanya mengandalkan aset fisiknya dalam menghasilkan suatu produk, akan tetapi inovasi-inovasi yang terus bermunculan merupakan hasil dari pengetahuan karyawan. dimana pengetahuan karyawan tersebut biasa disebut intellectual capital. Terdapat dua komponen intellectual capital yaitu human capital dan structural capital, yang keduanya merupakan aset non fisik dan non fmansial. Aset fisik dan aset finansial merupakan investasi yang bisa dilaporkan sebagai sumber daya dalam neraca, sedangkan investasi terhadap intellectual capital masih dicatat sebagai biaya. dan sudah selayaknya perusahaan menganggap intellectual capital sebagai aset, bukan lagi sebagai biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui return on asset (ROA). Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl) periode 2007 sampai dengan 2009. Model pengukuran yang digunakan untuk mengukur intellectual capital adalah model Pulic VAIC™. Pengukuruan dilakukan baik secara agregat value added intellectual coeffisient (VAIC) maupun secara per komponen dari V AIC, yaitu human capital efficiency (liCE), structural capital efficiency (SCE), dan capital employed efficiency (CEE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital efficiency (HCE) dan capital employed efficiency (CEE) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA, sedangkan structural capital efficiency terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan ROA. Tetapi secara agregat intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan ROA dari badan usaha sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009. Dengan kata lain, intellectual capital V AIC berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA pada badan usaha sektor manufaktur disebabkan karena adanya pengaruh yang kuat pada komponen structural capital.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Intellectual Capital, Human Capital, Strutural Capital, ROA, BEI, VAIC, HCE, CEE, SCE
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 29 Apr 2014 10:07
Last Modified: 29 Apr 2014 10:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12376

Actions (login required)

View Item View Item