Penerapan Analisis Value Chain Dalam Mendukung Strategi Diferensiasi Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing Pada BU A Di Tangerang

Wahyudi, Rudi (1998) Penerapan Analisis Value Chain Dalam Mendukung Strategi Diferensiasi Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing Pada BU A Di Tangerang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1172_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1172_Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153629

Abstract

Dewasa ini, perkembangan teknologi maupun informasi sangat pesat sehingga persaingan yang ada menjadi lebih ketat. Untuk dapat bertahan, suatu badan usaha harus mempunyai suatu keunggulan bersaing, yang mana terdapat tiga strategi bersaing yaitu cost leadership, differentiation dan focus. Strategi ini hendaknya didukung oleh suatu informasi serta suatu analisis yang relevan yaitu analisis value chain. Analisis value chin memisahkan aktivitas-aktivitas menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung. Aktivitas primer terdiri dari inbound logistics, operations, outbound logistics, marketing and sales serta services, sedangkan aktivitas pendukung terdiri dari procurement, technology development, human resources management dan firm infrastructure. Badan usaha "A" yang memproduksi sepatu olah raga maupun sandal kesehatan ini telah melakukan strategi diferensiasi pada produknya yaitu sepatu basket. Dengan analisis value chain yang digunakan untuk strategi diferensiasi yang telah ada, akan dilakukan pemisahan beban dan aktiva tetap pada masing-masing aktivitas nilai yang terdiri dari aktivitas primer dan aktivitas pendukung, yang kemudian dipilah lagi berdasarkan aktivitas langsung dan aktivitas tidak langsung dan aktivitas pemastian mutu. Dari hasil perhitungan, pada badan usaha "A" sebagian besar bebannya digunakan untuk aktivitas primer sebesar 97,802% sedangkan 2,198% untuk aktivitas pendukungnya. Dari aktivitas primer, porsi terbesar yaitu 93,347% adalah untuk aktivitas operations, sedangkan porsi terbesar dari aktivitas pendukung adalah firm infrastructure sebesar 1,839%. Pada aktivitas services dari aktivitas primer sebesar 0,374% merupakan aktivitas pemastian mutu. Aktivitas ini sangat diperlukan agar produk-produk yang dijual di pasaran mempunyai aktivitas yang benar-benar baik sehingga para pembeli pun akan puas. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan laba badan usaha dimasa mendatang, oleh karena itu diharapkan badan usaha tetap memperhatikan aktivitas ini, lebih baik lagi apabila dapat ditingkatkan. Pada aktivitas marketing and sales perlu diperhatikan kegiatan pemeberian layanan yang baik kepada pelanggan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 30 Apr 2014 07:54
Last Modified: 24 Mar 2021 14:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12495

Actions (login required)

View Item View Item