Puspita, Jong Rully Puspita (2004) Penerapan Balanced Scorecard-Learning and Growth Perpective untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan PT. Duta di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1958_Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan badan usaha adalah pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia (karyawan). Dengan demikian, suatu badan usaha akan dapat berkembang pesat bila memperhatikan pembelajaran dan pertumbuhan (pengembangan) karyawan dengan baik. Agar dapat mengembangkan kinerja karyawan secara tepat sesuai dengan tujuan usaha yang ingin diraih, badan usaha dapat menerapkan balanced scorecard- learning and growth perspective (BSC - L&G). BSC ini dapat membantu pengukuran dan penilaian kinerja karyawan secara seimbang dan berkelanjutan agar kinerja karyawan sesuai dengan visi, misi, dan strategi badan usaha. Namun, sebelum mengukur kinerja, badan usaha perlu menetapkan standar kinerja. Standar ini dapat menjadi pembanding dengan kinerja aktual. Bila kinerja aktual karyawan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan, manajer dapat memberitahu karyawan yang bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya agar tujuan badan usaha tercapai. BSC-L&G juga memungkinkan karyawan melihat kontribusi mereka bagi kesuksesan badan usaha dan mengarahkan kinerja karyawan agar sesuai dengan sasaran strategiknya. Sasaran strategi ini merupakan penerjemahan visi dan misi badan usaha sehingga BSC-L&G dapat memotivasi karyawan untuk berpikir dan bertindak strategik dalam membawa badan usaha menyongsong masa depan. Jadi, BSC - L&G juga berfungsi mengawasi pelaksanaan strategi badan usaha dan menilai ketepatan strategi yang ada. Dengan menerapkan BSC L&G kinerja karyawan diharapkan akan meningkat sehingga mendorong peningkatan kinerja proses bisnis internal. Selanjutnya, peningkatan kinerja proses bisnis internal tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai pelanggan sehingga pada akhirnya kinerja keuangan yang baik akan terwujud dan badan usaha dapat tetap bertahan (exist) dalam jangka panjang. Ini berarti bahwa BSC tidak hanya memperhatikan tujuan jangka pendek, seperti yang biasanya terkait dengan kinerja keuangan, tetapi juga memperhatikan tujuan jangka panjang. Selain itu, perlu diketahui bahwa di dalam membangun BSC masalah komunikasi adalah sangat penting untuk diperhatikan dan dijalankan di dalam badan usaha agar tidak terjadi salah interpretasi dan ada keselarasan tujuan. BSC yang baik akan menciptakan keselarasan antara individu yang bekerja di dalam badan usaha dan badan usaha itu sendiri yang bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan dan kebutuhan pemegang saham. Dengan menerapkan BSC, badan usaha dapat memfokuskan dan memonitor perkembangan aset strategis untuk periode jangka panjang, seperti kebutuhan pelanggan, kebutuhan karyawan, investasi dalam produk baru, dan pengembangan sistem yang efisien dan efektif.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 30 Apr 2014 08:31 |
Last Modified: | 30 Apr 2014 08:32 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12507 |
Actions (login required)
View Item |