Uji Substansif Atas Sediaan Guna Menialai Kewajaran Laporan Keuangan Pada Badan Usaha Peternakan PT. X Di Surabaya

., Fonda (1998) Uji Substansif Atas Sediaan Guna Menialai Kewajaran Laporan Keuangan Pada Badan Usaha Peternakan PT. X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1183_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1183_Abstrak.pdf

Download (103kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153640

Abstract

Sediaan merupakan komponen penting dalam laporan Keuangan selain proporsi nilainya cukup besar dari aktiva, sediaan ini sangat mempengaruhi operasi yang menghasilkan laba bagi badan usaha. Oleh karena itu nilai sediaan yang sebenarnya harus trcermin di dalam laporan keuangan. Untuk memastikan kewajaran nilai sediaan dalam laporan keuangan maka perlu dilakukan audit atas sediaan tersebut. Di dalam membahas audit sediaan untuk menentukan kewajaran ini, keakuratan perlu diuji melalui tes substantif. Untuk pengujian keakuratan nilai sediaan badan usaha penekanan yang terpenting ada pada tes atas saldo akun sediaan.Tes atas saldo sediaan ini terdiri atas 2 bagian yaitu tes atas jumlah sediaan yang dilakukan melalui pengamatan sediaan dan tes atas harga sediaan yang dilakukan melalui perhitungan harga pokok sediaan per unitnya dikalikan deanan kuantitas. Uji lain yang dilakukan yaitu tes substantif atas transaksi dan prosedur analitis. Prosedur analitis digunakan sebagai awal untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahan atau tindakan (kecurangan yang biasanya ditunjukkan dengan perubahan yang sangat drastis dari data-data tahun yang diaudit dengan tahun sebelumnya. Tes substantif atas transaksi berguna untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat secara akurat dan tidak ada transaksi yang fiktif. Badan usaha peternakan dalam setiap operasinya pasti akan tetapi kematian pada ternaknya yang dapat terjadi setiap saat baik saat sediaan itu siap dijual, ataupun saat ternak itu masih dalam proses pertunbuhan. Selain itu bila dilihat secara terperinci, setiap ternak menyerap biaya yang tidak sama,namun karena pertimbangan antara cost benefit, maka perhitungan biaya per unit lebih efisien bila menggunakan metode weighted average,namun untuk sediaan bahan baku dan obat-obatan karena harganya terus meningkat maka metode yang digunakan adalah first in-first out.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 30 Apr 2014 08:46
Last Modified: 05 May 2014 07:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12530

Actions (login required)

View Item View Item