Susilowati, Shierly (2000) Pengaruh Posisi Kerja Terhadap Produktivitas dan Keluhan Subjektif Karyawan Perusahaan. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Produktivitas karyawan dipengaruhi banyak faktor yang antara lain dari dalam diri dan dari prasarana yang mendukung untuk peningkatan produktivitas kerja karyawan tersebut. Prasarana yang disediakan oleh perusahaan bertujuan untuk mendukung pencapaian produktivitas seperti yang diharapkan. Ada kalanya prasarana yang disediakan perusahaan yang tidak sesuai dan mengakibatkan karyawan barus bekerja dengan posisi kerja yang bermasalah (tidak nyaman) dan masih bersifat tradisional (duduk di ndengklik). Permasalahan posisi ketja yang masib bersifat tradisional dapat dijumpai pada perusahaan yang bersifat home industry yang banyak beberapa tahun yang lain dan masih dipakai sampai saat ini. Kesadaran akan arti penting faktor manusia di dalam sistem kerja mulai timbul ketika banyak dijumpai penurunan kecepatan dan ketepatan kerja, penurunan basil produksi, timbulnya penyakit akibat ketja (keluhan sakit I nyeri pada tubuh bagian tertentu), dan timbulnya keluhan karyawan. Perusahaan berproduksi dengan karyawan yang menggunakan posisi kerja yang tidak begitu nyaman I tidak mengenakkan, yaitu duduk di kursi rendah dengan bak tempat gula batu yang memiliki tinggi yang sangat minim sehingga karyawan harus duduk dengan posisi kerja yang membungkuk ke depan. Permasalahan yang tidak segera diatasi akan menimbulkan kelelahan fisik sebagai akibat jangka pendek dan kelelahan psikis sebagai akibat jangka panjangnya. Kelelaban fisik dapat berupa sakit atau nyeri pada tubub bagian tertentu terutama pada bagian pinggang. lutut daD kaki, paha dan punggung, sedangkan kelelahan psik:is dapat berupa jenuh terlladap pekerjaan yang dilakukan dan ti.dak mudah konsentrasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengarub posisi kelja terhadap prodoktivitas dan keluhan subjektifkaryawan perusahaan, dengan menggunakan metode eksperimeo. pada karyawan perusabaan. Karyawan perusabaan bagian pengemasan gu1a batu dibagi secara acak ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang pda pada kelompok eksperimen diberikan suatu perlakuan dan pada kelompok kontrol tetap pada posisi kerja semula (awal). Perlakuan tersebut berupa posisi kerja yang lebih ergonomis yaitu duduk di kursi dan mengerjakan Pekerjaan di meja kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : l. Posisi kerja memplDlyai pengaruh terhadap produktivitas, dengan perbedaan yang signifik.an pada produktivitas pada kelompok eksperimen dan kontrol saat post-test t=8.446. p<O.OS. Perbedaan yang signifikan pada produktivitas pada kelompok eksperimen saat pre dan post test t= -8.625. p<0.05. 2. Posisi kerja juga mempunyai pengarub terbadap keluhan karyawan dengan perbedaan yang signifikan pada penurunan keluhan karyawan di kelompok ekpserimen dan kontrol saat post· tes t= -5.543, p<0.05. Perbedaan yang signifikan pada keluban subjektif karyawan pada kelornpok eksperimen saat pre dan post-test t= 4.811, ~.OS serta,..
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 31 Oct 2012 07:20 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 06:48 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1271 |
Actions (login required)
View Item |