Wardani, Diana A. Kusuma (2000) Perbedaan Intensitas Motif Permohonan Percepatan Pensiun Antara Karyawan PNS dan Karyawan Non PNS. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui perbedaan intensitas motif permohonan percepatan pensiun pada karyawan PNS dan karyawan PT. (Murni) dalam faktor tunjangan,peluang karir. dan lingkungan kerja, manfaatnya untuk mengetahui intensitas motif pennohonan percepatan pensiun yang mendorninasi karyawan mengajukan percepatan pensiun. Pensiun adalah seseorang yang biasanya bekerja tidak lagi menjadi pegawai penuh dan diberikan uang pesangon sebagai imbalannya sesuai masa kerjanya. Percepatan pensiun adalah masa berakhirnya suatu hubungan kerja antara karyawan dan pihak perusahaan tempat ia beketja, atas pennintaan sendiri dan yang bersangkutan mendapat jaminan hari tua sebagai balas jasanya atas pengabdianya pada perusahaan. Karyawan PNS ada1ah karyawan yang berasal dari kesatuanya yaitu Angkatan Darat, karyawan PNS yang mengajukan percepatan pensiun setelah mendapat pesangon masih menyelesaikan masa kerjanya dengan kembali ke kesatuannya. Karyawan PT (Murni) adalah karyawan yang diterima melalui rekrutmen pegawai melalui lamaran pekerjaan karyawan Murni yang mengajukan percepatan pensiun, akan mendapatkan pesangon dan lepas dari perusahaan. Subjek dari penelitian ini adalah karyawan PT. PINDAD (Persero) Divimu. Turen Malang yang mengajukan percepatan pensiun 61 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data menggunakan t-test dan uji validitas,reliabilitas, analisis data menggunakan perangkat software SPS IBM/IN @ 1996, edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara karyawan PNS dan karyawan PT. (Murni), Taraf signifikansi ditunjukkan oleh nilai t yang lebih besar dari t-tabel pada faktor tunjangan ( 8,374; P=O.OOO), pada faktor peluang karir (t=6,029; P=O.OOO)pada fa.ktor lingkungan kerja (t=9,526; P=O.OOO). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada perbedaan alasan percepatan pensiun antara karyawan PNS dan karyawan Murni. Ketiga faktor tersebut lebih berpengaruh pada karyawan Mumi yang lebih tegas dalam mengambil keputusan untuk mempercepat pensiun dibandingkan karyawan PNS, hal ini disebabkan bagi karyawan Murni yang mempercepat pensiun bisa lepas dari perusahaan terutama bagi mereka yang kurang cocok dengan lingkungan kerja atau karyawan tersebut sudah memiliki rencana dengan berbisnis pribadi tanpa harus kembali ke kesatuannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 31 Oct 2012 07:21 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 07:02 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/1272 |
Actions (login required)
View Item |