Ekawati, Lina (2000) Uji Daya Antimikroba Dari Ekstrak Metanol Akar Kayu Manis Cina (Glycyrrhiza Glabra Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus NCTC 6571 Serta Kesetaraannya Dibandingkan Dengan Tetrasikli. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_904_Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang uji daya antimikroba dari ekstrak metanol akar kayu manis cina ( Glycyrrhiza glabra ) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus serta kesetaraanya dibandingkan dengan Tetrasiklin HCl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode silinder cup, dimana daya antimikroba diukur berdasarkan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Bagian dari tanaman yang digunakan adalah akar dari Glycyrrhiza glabra. Akar kayu manis ini dibuat dalam bentuk ekstrak metanol dengan cara soxhletasi. Sebagai antibiotik pembanding di gunakan Tetrasiklin HCl, yang sering digunakan dalam pengobatan jerawat dan merupakan antibiotik yang mempunyai spektrum luas terhadap berbagai macam bakteri. Dari hasil penelitian menunjukk:an bahwa kesetaraan ekstrak metanol akar kayu manis ( Glycyrrhiza glabra ) konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dibandingkan dengan Tetrasiklin HCI adalah 7,9951 mg/L; 9,5451 mg/L; 10,4776 mg/L; 11,1941 mg/L; dan 13,6104 mg/L terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak metanol akar kayu manis cina (Glycyrrhiza glabra) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 03 May 2014 04:03 |
Last Modified: | 03 May 2014 04:03 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12759 |
Actions (login required)
View Item |