Penerapan Analisis Learning Curve Untuk Mengukur Produktivitas Tenaga Kerja PT. X Di Dampit.

Rinawati, Jovita (2001) Penerapan Analisis Learning Curve Untuk Mengukur Produktivitas Tenaga Kerja PT. X Di Dampit. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1532_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1532_Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153281

Abstract

Dalam kondisi krisis yang kini masih melanda Indonesia, pertumbuhan ekonomi di hampir semua sektor dan subsektor terpuruk. Untuk itu, maka badan usaha terutama yang bisnisnya sangat besar terkena dampak krisis ini, harus cepat-cepat beruhah halauan ke bisnis yang tidak terlalu besar terkena dampak krisis. Subsektor yang tidak mengalami goncangan krisis yang berarti salah satunya adalah sektor perikanan. Untuk itulah sektor perikanan khususnya udang perlu mendapat perhatian dari para pelaku bisnis, karena diharapkan mampu menopang perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor guna memperoleh devisa. Namun untuk memproses udang ini tidak mudah, perlu kecepatan dan keterampilan. Karena hila melebihi waktu tertentu udang tersebut belum diolah, kualitasnya akan menurun sebesar I0%- 20% dari harga semula. Sabagus apapun kualitas udang yang dibeli dari supplier, tapi !kalau badan usaha tidak dapat memprosesnya dengan cepat, maka tidak ada artinya Mengingat pentingnya kecepatan dalam bisnis udang seperti pada PT."X' ini, maka agar sukses para pelaku bisnis harus mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya, sehingga waktu kerjanya dapat lebih efisien. Efisiensi waktu kerja terutama ada tenaga kerja langsung dapat dicapai melalui peningkatan keterampilan yang merupakan pengaruh dari proses belajar. Selain harus memikirkan bagaimana cara meningkatkan efisiensi waktu kerja, badan usaha juga harus memikirkan alat bantu apa yang tepat digunakan untuk mengukur peningkatan efisiensi waktu kerja tersebut., yang nantinya digunakan sebagai stan dar kerja tenaga kerja langsung. Alat antu yang dapat digunakan untuk mengukur standar waktu kerja yang lebih akurat dibandingkan alat bantu lainnya, khususnya metode rata-rata yang biasanya dipakai oleh badan usaha termasuk PT."X" adalah analisis learning curve. Keunggulan competitif yang dapat diberikan oleh analisis learning curve adalah terletak kemampuan model ini dalam menganalisis tingkat learning yang diperoleh tenaga kerja dari proses belajar. Dengan kemapuannya dalam menganalisis tingkat learning, maka analisis learning curve dapat membantu badan usaha dalam melakukan evaluasi terhadap produktivitas tenaga kerja yang lebih akurat, sehingga dapat dilakukan semberdayaan sumber daya manusia pada tingkat yang paling optimal sesuai dengan kemampuan masing-masing tenaga kerja, yang pada akhirnya dapat dilakukan evaluasi terhadap badan usaha secara keseluruhan dengan lebih tepat pula. Selain itu learning Curve juga dapat membantu badan usaha dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat, antara lain: keputusan untuk menambah jumlah produksinya atau tidak mengingat masih ada kapasitas waktu yang dapat dipergunakan dan keputusan apakah badan usaha perlu menambah tenaga kerja baru atau dapat mengatasinya dengan waktu lembur, bila ada peningkatan permintaan yang sangat besar dari customer. Bertolak dari pentingnya analisis learning curve bagi badan usaha, maka diharapkan secara bertahap badan usaha mampu mengembangkan suatu learning process yang lebih menyeluruh dan berkesinambungan dalam badan usaha untuk menjadi learning organisation.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 05 May 2014 01:51
Last Modified: 05 May 2014 01:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/12777

Actions (login required)

View Item View Item