Santoso, Johan Budi (2011) Pembuatan Sistem Berbasis Pengetahuan untuk Mendiagnosa Kerusakan Sepeda Motor. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TI_1410_Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
Abstract
Sepeda motor merupakan sarana tran sportasi yang paling banyak populasinya baik di kota manapun di negara I ndonesia. Karena banyaknya populasi motor, semakin banyak pula orang memulai usah a di bidang perbengkelan. Dalam menjalankan usahanya, semua proses di agnosa kerusakan dilakukan secara manual oleh montir. Dengan banyaknya orang yang memulai usaha bengkel, semakin banyak pula montir-montir baru yang dibutuhkan. Mon tir yang baru sudah dapat dipastikan dia belum memiliki pengalaman yang sebagus montir lama. Oleh karena itu, untuk membimbing para montir baru dibutuhkan seorang pakar dalam melatih pengalaman montir baru dalam menemukan kerusakan. Ha l ini menjadi hambatan bagi para pakar dalam melatih montir-montir baru dika renakan kesibukan mere ka masing-masing. Hambatan ini dapat mengakibatkan monti r-montir baru akan memakan waktu lama dalam mengasah kemampuannya. Oleh kare na itu dibutuhkan aplikasi yang dapat membantu montir baru dalam mendiagnosa kerusakan sepeda motor yaitu sistem berbasis pengetahuan atau yang biasa kita kenal dengan istilah troubleshooting . Perancangan sistem berbasis pe ngetahuan ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pakar mengenai sistem diagnosa sepeda motor, serta mengumpulkan informasi dari buku dan internet. Berdasar kan hasil analisa, maka pembuatan aplikasi sistem berbasis pe ngetahuan mendiagnosa kerusakan sepeda motor menggunakan metode gabungan backward chaining . Langkah-langkah yang dilakukan untuk merancang sistem ini adalah membuat perancangan rule , perancangan pertanyaan, perancangan Skema Penelusuran, perancangan tabel data, perancangan proses, dan perancangan antarmuka pemakai. Rancangan aplikasi sistem pakar diimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio .NET 2003, Mi crosoft SQL Server 2000 untuk menyimpan data serta Crystal Report untuk pembuata n laporan yang dapat dicetak. Uji coba dilakukan dengan proses verifikasi dan valid asi program. Hasil proses verifikasi membuktikan bahwa aplikasi sistem berb asis pengetahuan melakukan penelusuran diagnosa dengan benar. Pada proses valida si dilakukan dengan cara uji coba sistem berbasis pengetahuan oleh montir untuk mengetahui apakah sistem berbasis pengetahuan sudah dapat membantu montir melakukan proses diagnosa kerusakan. Hasil dari proses validasi menyatakan bahwa sistem berbasis pengetahuan memberikan hasil diagnosa yang sama dengan pakar dan dapat membantu montir dalam mendiagnosa kerusakan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembuatan Sistem, Diagnosa, Sepeda Motor |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatic |
Depositing User: | Radiyanti 201032 |
Date Deposited: | 06 May 2014 04:25 |
Last Modified: | 06 May 2014 04:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13061 |
Actions (login required)
View Item |