Oktaviani, Rerie (2011) Perbandingan Aktivitas Hambatan Pembentukan Khelat 1,10-fenantrolin dan Feso4 Antara Ekstrak Air Buah Naga Berdaging Merah (hylocereus Polyrhizus) dan Putih (hylocereus Undatus (Haw.) Britt. Rose.). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_3254_Abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan uji aktivitas hambatan buah naga berdaging merah (Hylocereus polyrhizus (FAC Weber)) dan putih (Hylocereus undatus (Haw.) Britt. & Rose.) terhadap pembentukan khelat antara 1,10-fenantrolin dan FeSO4 secara spektrofotometri tampak. Buah naga berdaging merah dan putih diekstraksi secara maserasi kinetik menggunakan air. Uji aktivitas hambatan terhadap pembentukan khelat menggunakan larutan uji ekstrak air pada konsentrasi 400 bpj. Absorbansi diukur secara spektrofotometri tampak pada panjang gelombang (λ) 509 nm. Besarnya aktivitas hambatan diukur sebagai persen hambatan terhadap pembentukan khelat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hambatan ekstrak air buah naga berdaging merah dan putih pada konsentrasi 400 bpj masing-masing adalah 10,65 % dan 9,82 %. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas hambatan pembentukan khelat ekstrak air buah naga daging merah lebih besar dari pada berdaging putih.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hylocereus Polyrhizus (FAC Weber), Hylocereus Undatus (Haw.) Britt. Rose.... |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 06 May 2014 07:12 |
Last Modified: | 06 May 2014 07:12 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13165 |
Actions (login required)
View Item |