Hartanto S, Albert (2005) Studi pengaruh Return to Assets (ROA) dan Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Price Earnings Ratio (PER) Emiten-Emiten yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1984_Abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
Abstract
Pasar modal merupa.kan sarana bagi perusahaan untuk mencapai dan meningkatkan kebutuhan jangka panjangnya dengan menjual saham atau menerbitkan obligasi. Pasar modal yang efisien sangat mendukung pencapaian kebutuhan jangka panjang perusahaan tersebut, pasar modal yang efisien adalah pasar modal dimana nilai atau harga dari saharn, maupun surat-surat berharga lainnya yang ikut diperdagangkan didalanmya, mencenninkan semua informasi yang relevan dan akurat dari perusahaan yang menjual ataupun menerbitkan surat-surat berharga tersebut. Informasiinformasi tentang posisi keuangan perusahaan, aliran kas perusahaan, kinetja perusahaan, juga informasi lain yang berkaitan tentang informasi akuntansi perusahaan sedikit banyak dapat dilihat pada laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Tentu saja banyak orang yang tidak terlalu paham apabila disodori laporan keuangan perusahaan tertentu dan diminta untuk membaca, apalagi memaharni dan mengartikannya, karena itu dibutuhkan suatu ilmu yang berguna dalam membantu para pemakai laporan keuangan suatu perusahaan, khususnya pemakai laporan keuangan eksternal yang berkepentingan dengan masa depan perusahaan tersebut, agar pada akhirnya laporan keuangan yang disajikan oleh pihak manajemen perusahaan dapat dipahami dengan baik oleh para pemakai laporan keuangan tersebut. Sehingga pada akhirnya mereka dapat mengambil keputusan yang tepat terkait dengan masa depan perusahaan dan kepentingan mereka masing-masing. Ilmu aualisis laporan keuangan merupakan ilmu yang dimaksud dalam memahami suatu laporan keuangan yang disajikan pihak manajemen perusahaan. Salah satu alat dan teknik analisis laporan keuangan yang paling sering diguna.kan adalah perhitungan rasio keuangan. Analisis terhadap rasio keuangan perusahaan dapat membantu para pemakai laporan keuangan eksternal dalam "menetjemahkan bahasa-bahasa" yang terdapat dalam sebuah laporan keuangan sehingga tujuan akhirnya dapat tercapai. Return on assets (ROA) dan debt to asset ratio (DAR) merupakan dua dari sekian banyak rasio keuangan yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara fundamental atau murni berdasarkan data dari laporan keuangan yang disajikan oleh pihak manajemen perusahaan. Sedangkan price learnings ratio (PER) merupakan salah satu teknik rasio keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan eksternal dalam memahami dan menginterpretasikan kondisi dan kelayakan perusahaan berdasarkan data pasar. Teknik rasio keuangan yang satu ini sangat 1azim digunakan dalam mencerminkan ekspektasi investor terhadap prestasi perusahaan di masa yang akan datang. Penelitian ini di1akukan dengan tujuan utama untuk mengetahui pengaruh dari faktor fundamental perusahaan, yang diwakili o1eh dua rasio yang sering digunakan analis laporan keuangan dalam menginterpretasikan laporan keuangan suatu perusahaan, yaitu ROA dan DAR, terhadap PER. Objek penelitian dari skripsi ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang telah melakukan listing sebe1um tanggal 1 Januari 2001 dan tidak delisting sampai tanggal 31 Desember 2004. sedangkan periode pengamatan datanya selama tiga periode dari 2001 sampai 2003. Data-data yang terkait dengan penelitian ini diambil dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2004, untuk me1engkapi kekurangan data yang tidak terdapat pada ICMD 2004 maka sebagian diambil dari Harian Kompas, khusus untuk nama-nama perusahaan, dan download atau kopi dari internet Data-data yang telah dikumpulkan tersebut pertama-tama diolah dengan menggunakan bantuan program komputer Microsoft Excel 2000, untuk kemudian data o1ahannya diuji dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 11.0 for Windows. Ana1isis yang digunakan adalah regresi 1inier ganda dan koefisien determinasi, sedangkan uji yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah uji F dan uji t, se1ain itu terdapat uji sampingan hanya sekedar me1ihat apakah terdapat perbedaan antara ROA dan DAR perusahaan-perusahaan yang memiliki PER rendah dengan ROA dan DAR perusahaan-perusahaan yang memi1iki PER tinggi. Hasi1 dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar, pada 2002 dan 2003 terbukti ROA dan DAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap PER. Pada 2001 terbukti bahwa variabe1 bebas berpengaruh cukup signifikan terhadap variabe1 tergantung. Tidak terdapatnya pengaruh secara signifikan tersebut membuktikan bahwa pasar modal dalam negeri mernang masih belum efisien karena tidak mencerminkan informasi yang relevan dari perusahaan. Banyak faktor di luar kondisi fundamental yang turut mempengaruhi nilai PER yang mewakili data pasar, seperti kasus Bom Bali 2002 dan Bom Marriott 2003.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 07 May 2014 03:28 |
Last Modified: | 07 May 2014 03:28 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13299 |
Actions (login required)
View Item |