Dampak Sistem Kompensasi Sebagai Sebuah Bentuk Pengendalian Terhadap Produktivitas Salesman dalam Mengatasi Konflik pada PT X di Surabaya

Reny, Reny (2005) Dampak Sistem Kompensasi Sebagai Sebuah Bentuk Pengendalian Terhadap Produktivitas Salesman dalam Mengatasi Konflik pada PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1985_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1985_Abstrak.pdf

Download (77kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152842

Abstract

Untuk perusahaan yang bergerak dalam usaha perdagangan, masalah mengenai tenaga pemasaran/penjualan dapat dikatakan masalah yang signifikan. Sejak dahulu penetapan sistem kompensasi merupakan masalah utama dalam organisasi dagang. Masalah penetapan sistem kompensasi bagi para salesman ini harus dapat ditetapkan sesuai dengan kemampuan para salesmannya secara individu. Para salesman ini secara tidak langsung merupakan bagian vital yang dapat menjamin kelangsungan hidup suatu organisasi. Penerimaan karyawan bagian pemasaran/penjualan harus dilaksanakan dengan benar-benar selektif. Tenaga pemasaran atau yang biasa disebut sebagai salesman merupakan sumber daya utama yang bekerja untuk perusahaan dan menghasilkan laba yang maksimal bagi perusahaan. Pencapaian laba ini merupakan tujuan organisasi secara keseluruhan. Dalam menjalankan tugasnya para salesman selalu menuntut kompensasi yang sesuai dengan kemampuan mereka. Semakin besar kemampuan mereka dalam melakukan penjualan maka salesman tersebut akan menuntut kompensasi yang semakin besar pula. Maka dari itu sebaiknya perusahaan harus menetapkan kebijakan sistem kompensasi yang layak dan sesuai untuk para salesman. Dalam pelaksanaannya, tidak semua salesman merasa puas akan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. Dengan adanya rasa tidak puas tersebut, akibatnya banyak salesman yang tidak termotivasi dalam melakukan penjualan. Dampak yang lebih lanjut adalah adanya penurunan dalam tingkat penjualan sehingga laba perusahaan juga akan menurun dan tujuan perusahaan secara keseluruhan tidak tercapai. Selain adanya penurunan dalam penjualan,dan penurunan motivasi pada salesman ini juga akan menimbulkan konflik. Konflik yang terjadi sangat ada dua macam, yaitu: konflik antara atasan dengan bawahan dan konflik antar sesama bawahan. Konflik yang muncul ini harus segera diatasi agar tidak muncul masalah- masalah lain yang akan timbul di kemudian hari.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 07 May 2014 03:33
Last Modified: 07 May 2014 03:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13300

Actions (login required)

View Item View Item