Rianto, Mochammad (2008) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol Sebagai Cairan Pengekstraksi Terhadap Kadar Tanin pada Ekstrak Majaan (Quersus lusitanica Lamk.). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_2487_Abstrak.pdf Download (38kB) | Preview |
Abstract
Dalam rangka pengembangan majaan (Quercus lusitanica Lamk.) menjadi fitofarmaka maka perlu dilakukan standarisasi ekstrak. Salah satu variabel ekstraksi yang perlu distandarisasi adalah cairan pengekstraksi. Dalam penelitian ini digunakan cairan pengekstraksi etanol 95,2%, 75% dan 50% dengan tanin sebagai parameter standarisasi. Penetapan kadar tanin dilakukan secara titrasi permanganometri. Hasil penelitian didapatkan kadar tanin pada ekstrak etanol 95,2%, 75% dan 50% masing-masing adalah 80,39%, 86,90% dan 89,67%. Dan dari hasil analisis statistika anava (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan LSD, menunjukkan adanya perbedaan bermakna persentase kadar tanin pada ketiga ekstrak etanol. Kata Kunci : Cairan pengekstraksi, Etanol, Tanin, Majaan, Standarisasi
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etanol, kadar tanin, majaan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 07 May 2014 08:13 |
Last Modified: | 07 May 2014 08:13 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13432 |
Actions (login required)
View Item |