Penerapan Substantive Test atas Sediaan Barang Jadi Untuk Menilai Kewajaran Penyajian Laporan pada Keuangan PT X di Sepanjang

Sutanto, Indarto (2005) Penerapan Substantive Test atas Sediaan Barang Jadi Untuk Menilai Kewajaran Penyajian Laporan pada Keuangan PT X di Sepanjang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1999_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1999_Abstrak.pdf

Download (76kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152879

Abstract

Salah satu komponen penting dalam laporan keuangan adalah sediaan. Sediaan merupakan aktiva yang dibeli dan disimpan dengan tujuan untuk dijual kembali dalam kegiatan bisnis atau yang akan dikonsumsi dalam pengolaha produk yang akan dijual. Pada badan usaha manufaktur sediaan terdiri dari sediaan bahan baku dan bahan penolong, sediaan barang dalam pengerjaan, dan sediaan barang jadi. Pada badan usaha dagang sediaan yang dimiliki berupa sediaan barang dagangan. Tetapi bagi badan usahajasa sediaannya meliputijasa. Proporsi nilai sediaan dalam aktiva cukup material, pada badan usaha dagang seringkali sediaan merupakan komponen aktiva terbesar. Kesalahan dalam menghitung nilai sediaan akan membawa dampak yang kompleks. Salah saji nilai sediaan mengakibatkan salah saji nilai aktiva lancar, total aktiva, beban pokok penjualan, dan laba badan usaha. Untuk menilai kewajaran nilai sediaan pada laporan keuangan, perlu dilakukan audit atas sediaan. Prospek pertumbuhan bisnis mebel di Indonesia mampu menarik para pengusaha untuk membangun pabrik mebel, terbukti dengan meningkatnya jumlah pabrik mebel di Indonesia yang menawarkan berbagai macam dan berbagai bentuk mebel. Beragam jenis barang tersebut tentunya memerlukan pengendalian internal yang memadai atas sediaan yang mereka miliki. PT "X" merupakan badan usaha manufaktur yang memproduksi berbagai macam meja, kursi, sofa, dan almari. Penerapan prosedur audit atas sediaan barang jadi PT "X" ditekankan pada pengujian substantif yang bertujuan untuk menilai kewajaran penyajiannya dalam laporan keuangan per 31 Desember 2004. Sistem pengendalian internal PT "X" cukup memadai. Hal ini didasarkan dari hasil kuesioner. Yang diperkuat dengan wawancara dan pengamatan langsung terhadap aktivitas PT "X". berdasarkan penerapan prosedur audit yang dilakukan, terdapat selisih antara nilai sediaan barang jadi yang sesungguhnya dengan nilai sediaan barangjadi yang tercantum di neraca. Namun perbedaan tersebut tidaklah material, sehingga penyajian nilai sediaan barangjadi pada laporan keuangan PT "X" dikatakan wajar. PT "X" perlu melakukan penyesuaian nilai atas sediaan barang jadi yang rusak untuk lebih meningkatkan keandalan informasi sediaan barang jadi yang tercantum dalam laporan keuangan, dan mencantumkan ketentuan akuntansi yang berlaku untuk sediaan PT "X". Selain itu gudang beserta sediaan barang jadi dan sediaan lain yang dimiliki perlu diasuransikan untuk meminimalkan resiko dan kerugian.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 08 May 2014 07:13
Last Modified: 08 May 2014 07:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13584

Actions (login required)

View Item View Item