Edelweis, Cindy (2012) Identifikasi Efek Toksik Akut Sup Daun Katuk (Sauropus Androgynus) pada Paru Tikus Betina Galur Wistar. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_3371_Abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Daun katuk (Sauropus androgynus) yang dimasak atau dalam bentuk obat herbal telah banyak dimanfaatkan sebagai laktagogum di Indonesia, sedangkan penggunaan daun katuk segar dalam jangka waktu panjang di Taiwan dan Jepang menyebabkan bronchiolitis obliterans yang bersifat ireversibel. Oleh karena itu dilakukan identifikasi efek toksik akut sup daun katuk pada tikus betina galur Wistar dengan dosis 500, 1000, 3000, dan 5000 mg/kg BB. Efek toksik diamati melalui pengamatan kondisi fisik hewan coba selama 14 hari, pengamatan makroskopis dan mikroskopis paru. Pengamatan kondisi fisik meliputi kejernihan mata, kerontokan rambut, ada/tidaknya lender pada hidung, ada/tidaknya diare dan aktivitas motorik aktif, selama pengamatan tidak terjadinya abnormalitas pada hewan coba, serta dilakukan penimbangan bobot dan hasilnya tidak terjadi perubahan bobot yang bermakna. Pengamatan makroskopis meliputi morfologi, bobot, dan volume paru. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan mengamati rasio lumen bronkiolus. Hasil pengamatan tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi, dan tidak ada perubahan yang bermakna pada bobot paru, namun adanya perubahan yang bermakna pada volume paru dan rasio lumen bronkiolus mengalami perbedaan yang bermakna antara dosis 500, 1000, dan 5000 mg/kg BB terhadap kelompok kontrol negatif.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Katuk, Sauropus androgynus, efek toksik akut, bronchiolitis obliterans, lumen bronkiolus |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 08 May 2014 10:46 |
Last Modified: | 08 May 2014 10:46 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13641 |
Actions (login required)
View Item |