Kadar Fenitoin Serum Beberapa Penderita Epilaepsi Tipe Grand Mal Dengan Terapi Fenitoin Pra Dan Pasca Kombinasi Dengan Fenobarbital

Novelitha, Fany (1994) Kadar Fenitoin Serum Beberapa Penderita Epilaepsi Tipe Grand Mal Dengan Terapi Fenitoin Pra Dan Pasca Kombinasi Dengan Fenobarbital. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_340_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_340_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151494

Abstract

Telah dilakukan pengukuran kadar fenitoin serum pada terapi fenitoin pradan pasca kombinasi dengan fenobarbital pada I penderita epilepsi tipe grand mal yang telah mendapat terapi fenitoin selama 12 tahun. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan membandingkan kadar fenitoin serum pada penderita epilepsi tipegrad mal dengan dosis empirik yang diberikan pada terapi fenitoin pra dan pasca kombinasi dengan fenobarbital pada kelompok penderita yang sama. Cuplikan serum dari vena cubiti diambil setiap kali +/- 5 ml pada hari ke-72 jam setelah obat diminum dan pada hari ke-10 sesaat sebelum obat diminum dan 2 jam berikutnya setelah obat diminum penderita. Hari ke-7 dan ke-10 diperhitungkan sejak penelitian terhadap penderita dimulai, kemudian pengambilan cuplikan dilanjutkan pada hari ke-14 dan hari ke-21 setelah pemberian terapi kombinasi dengan fenobarbital. Kadar fenitoin serum ditentukan dengan prinsip Fruoresoence Poladzation Imunoassay (FPIA).Hasil penelitian yang diperoleh : pada terapi tunggal fenitoin dosis empirik 2,226 mg/kg BB dihasilkan rentang kadar terapi fenitoin serum 1,39-33,91 mg/ml dan setelah dikombinasi dengan fenobarbital dosis empink 0,97-2,25 mg/kg BB pada dosis fenitoin tidak berubah dihasilkan rentang kadar terapi 1,57-23,88 mg/ml dengan respons terapetik. Pada terapi tunggal fenitoin dihasilkan kadar serum yang berfluktuasi intra individu (34,04-90,48 %) dan setelah dikombinasi dengan fenobarbital relatif lebih stabil (6,53-12,59 %). Kemungkinan dari sebab-sebab fluKuasi telah dibicarakan dalam Denelitian ini. Perubahan kadar fenitoin serum pada terapi tunggal dan setelah dikombinasi dengan fenobarbital bersifat sangat indvidual dan tidak dapat diperkirakan (unpredictable).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 May 2014 05:19
Last Modified: 12 May 2014 05:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13866

Actions (login required)

View Item View Item