SETIAWAN, BENNY (2012) Modifikasi Metode Isolasi DNA Biji Kedelai (Glycine Max (L.) Merril). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_3400_Abstrak.pdf Download (44kB) | Preview |
Abstract
Kedelai (Glycine max) merupakan salah satu komoditi pangan strategis di Indonesia dan telah banyak varietas yang dikembangkan. Untuk mendeteksi keberagaman genetik tanaman kedelai di Indonesia, dapat dilakukan DNA fingerprinting. Sebelum melakukan DNA fingerprinting, DNA dari biji kedelai perlu untuk diisolasi terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode isolasi DNA biji kedelai dengan kualitas dan kuantitas DNA yang memadai untuk analisis lebih lanjut. Sebagai metode dasar adalah metode isolasi DNA yang disusun oleh ICI Seeds.Co, kemudian dilakukan modifikasi metode pada penggunaan fenol:kloroform:isoamil asetat, waktu inkubasi dan komponen buffer isolasi. Pengukuran kualitas dan kuantitas DNA dilakukan dengan nanodrop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil DNA menunjukkan kualitas dan kuantitas yang memadai dengan penggunaan SDS 1% bersama dengan NaCl 2M, penggunaan fenol:kloroform:isoamil-asetat (25:24:1) 2x, dan inkubasi sampel 30 menit.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedelai, Glyeine max (L.) Merill, Isolasi DNA biji, SDS |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 12 May 2014 05:51 |
Last Modified: | 12 May 2014 05:51 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13887 |
Actions (login required)
View Item |