Penerapan Cycle Time Sebagai Tolok Ukur Bagi Manajer Dalam Perencanaan Dan Pengendalian Sediaan Tepung Terigu Pada PT. Sanmaru Di Surabaya

Krisnawati, Elly (1993) Penerapan Cycle Time Sebagai Tolok Ukur Bagi Manajer Dalam Perencanaan Dan Pengendalian Sediaan Tepung Terigu Pada PT. Sanmaru Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_202_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_202_Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154450

Abstract

Dewasai ni pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia lebih diarahkan pada pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi yaitu ditandai semakin banyaknya industri-industri yang didirikan baik industri ringan maupun industri berat. Masing-masing industri tersebut bergerak dalam tiga macam bidang usaha yang lebih dikenal dengan nama perusahaan antara lain : perusahaan dagang, perusahaan manufactur dan perusahaan jasa. Khusus untuk perusahaan manufactur itu sendiri,dalam menghasilkan produknya memiliki dua macam sistim produksi yaitu sistem produksi berdasarkan pesanan sistem produksi massa. Dengan semakin ketatnya persaingan, ,menyebabkan perusahaan manufactur tersebut berlomba menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik, serta berusaha memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif agar biaya produksi dapat ditekan. Bagi perusahaan manufactur khususnya manufactur dengan sistem produksi massa, sumber daya yang terbesar yang dimiliki adalah terletak pada sediaan. Sediaan merupakan penyangga antara produksi dan konsumsi serta memiliki berbagai macam bentuk antara lain : bahan baku,barang setengah jadi dan barang jadi. Demikian pula dengan PT. Sanmaru yang merupakan perusahaan manufaktur dengan sistim produksi massa yang bergerak dalam bidang makanan pengganti nasi dan makanan ringan serta berlokasi di Rungkut Industri Raya no 11 A Surabaya. Mengingat bahwa operasi perusahaan sehari-hari tersebut adalah memproduksi produk untuk dijual atau dipasarkan ke konsumen, serta dalam skala besar maka sediaan yang terpenting yang harus ada dan dimiliki untuk menjaga kelangsungan operasinya adalah sediaan bahan baku. Dalam hal ini, bahan baku yang dimiliki meliputi bahan baku utama dan bahan baku penolong. Karena bahan baku utama tersebut memegang persentase pemakaian terbesar atau memiliki perputaran pemakaian yang cepat, maka pengadaan sediaan bahan baku yang dimaksud dalam perusahaan ini adalah lebih ditekankan pada sediaan bahan baku utama yaitu tepung terigu.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 12 May 2014 07:42
Last Modified: 12 May 2014 07:43
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13921

Actions (login required)

View Item View Item