Pelaksanaan Compliance Test Dalam Rangka Menilai Efektifitas SistemPengendalian Internal Atas Aktivitas Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada CV. M Di banjarmasin

Jaya, Setiawati Deasy (1998) Pelaksanaan Compliance Test Dalam Rangka Menilai Efektifitas SistemPengendalian Internal Atas Aktivitas Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada CV. M Di banjarmasin. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1218_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1218_Abstrak.pdf

Download (43kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153616

Abstract

Tujuan utama dari setiap badan usaha adalah untuk memperoleh laba maksimal dan diantara berbagai kegiatan operasional badan usaha tersebut, kegiatan penjualan produk, baik yang berupa barang maupun jasa menduduki posisi yang penting dalam upaya pencapaian tujuan tersebut. Badan usaha CV “M” selain mempunyai tujuan utama memperoleh laba maksimal, juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi, dimana sebagai agen PT Djarum Kudus dan PT Filasta Indonesia badan usaha CV “M” harus dapat memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan, dalam pencapaian tujuan dan dalam upaya mencapai target penjualan yang telah ditetapkan tersebut menyebabkan aktivitas penjualan menduduki posisi yang penting dan merupakan aktivitas yang paling sering terjadi di dalam badan usaha. Pihak badan usaha menyadari bahwa kegiatan penjualan dan penerimaan kas sangat rawan terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan, serta penyimpangan yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja, oleh karena itu dilakukan penelitian dengan melaksanakan compliance test atas aktivitas penjualan dan penerimaan kas pada badan usaha CV “M” dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesalahan atau penyimpangan terhadap kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan untuk menilai sejauh mana efektifitas sistem pengendalian internal pada badan usaha yang bersangkutan, khususnya pada aktivitas penjualan dan penerimaan kas serta untuk menambah wawasan tentang pelaksanaan compliance test terhadap aktivitas penjualan dan penerimaan kas dari suatu badan usaha. Ruang lingkup pembahasan dalam pengujian ini dibatasi pada kegiatan penjualan kredit dan penerimaan kas karena sebagian besar transaksi penjualan yang terjadi adalah penjualan kredit. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah attribute sampling dengan menggunakan stop-or-go sampling, dimana data-data yang dipergunakan adalah dokumen sumber dan dokumen pendukung yang dipakai oleh badan usaha dalam melakukan transaksi penjualan dan penerimaan kas seperti sales order, faktur penjualan, kas bon masuk yang terjadi antara bulan Januari 1998 sampai dengan bulan Maret 1998, dengan pertimbangan dengan penggunaan data-data terbaru maka penilaian terhadap efektifitas sistem pengendalian internal badan usaha atas aktivitas penjualan dan penerimaan kas akan lebih relevan. Penilaian efektifitas sistem pengendalian internal atas aktivitas penjualan dan penerimaan kas dilakukan dengan cara melakukan pengamatan atas sistem pengendalian internal dalam aktivitas penjualan dan penerimaan kas, kuesioner dan wawancara dengan pihak yang berwenang serta melakukan pengujian secara attribute sampling Hasil pelaksanaan compliance test atas aktivitas penjualan dan penerimaan kas menunjukkan bahwa badan usaha telah mempunyai struktur organisasi dengan pemisahan fungsi yang memadai, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang menggunakan dokumen dan catatan yang cukup memadai, belum adanya internal audit pada badan usaha yang melakukan pemeriksaan secara rutin maupun pemeriksaan secara mendadak, melainkan pemeriksaan hanya dilakukan oleh pihak eksternal yaitu akuntan publik dari pihak perwakilan, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal atas aktivitas penjualan dan penerimaan kas badan usaha cukup memadai, walaupun masih ditemukan beberapa penyimpangan yang masih dapat ditolerir. Beberapa penyimpangan tersebut antara lain tidak dipisahkannya antara fungsi penjualan dan fungsi penagihan, kurangnya verifikasi internal tiap bagian dan pengecekan internal antar bagian. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan berbagai penilaian dan pengujian terhadap badan usaha CV “M”, untuk mengatasi masalah yang terjadi perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan, seperti melakukan pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi penagihan, meningkatkan verifikasi internal tiap bagian serta pengecekan secara internal antar bagian agar dapat meningkatkan efektifitas pengendalian internal dan melakukan pemeriksaan secara rutin maupun pemeriksaan secara mendadak, khususnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak internal badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 12 May 2014 07:36
Last Modified: 24 Mar 2021 14:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/13929

Actions (login required)

View Item View Item