Sulastuti, Anastasia Noory (2000) Studi Pengaruh Learning Curve terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Langsung pada Badan Usaha Alas Kaki PT. SS di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1416_Abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
Abstract
Dalam lingkungan persaingan sat ini, manusia dituntut untuk selalu dapat menyesuaikan diri, tumbuh dan berkembang. Untuk dapat menyesuaikan diri serta mengembangkan kemampuan dirinya, manusia dituntut untuk selalu belajar. Demikian juga dalam lingkungan bisnis, badan usaha baik yang bergerak dibidang manufacturing maupun jasa menghadapi tekanan persaingan yang semakin meningkat disegala penjuru dunia. Agar dapat menjadi World-class competitor, badan usaha dituntut untuk menghasilkan produk/jasa dengan kualitas yang tinggi, memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen dan juga bersaing dalam harga. Badan usaha dituntut untuk selalu melakukan peningkatan (improvement) dalam kualitas, harga dan layanan, dengan demikian badan usaha juga dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan efisiensi usahanya. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa salah satu alat ukur dari efisiensi usaha adalah produktivitas. Produktivitas ini mengukur baik efisiensi maupun efektivitas penggunaan sumber daya. Tanpa adanya kenaikan produksi dalam lingk:ungan persaingan saat ini, kelangsungan hidup badan usaha tidak akan terjamin. Salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap produktivitas tenaga kerja adalah proses belajar, yang merupakan hal yang essensial dan mendasar dalam kehidupan manusia dalam lingkungan bisnis. Dari hasil studi lapangan telah terbukti bahwa semakin cepat proses belajar maka produktivitas juga akan meningkat secara eksponensial. Terjadinya proses belajar akan mengurangi jam tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan tiap unit output. Dengan demikian berarti terjadi peningkatan produktivitas. Adanya korelasi yang kuat antara proses belajar dan produktivitas tenaga kerja langsung tersebut, menunjukkan bahwa proses belajar penting untuk diperhatikan dalam aktivitas manajerial, terutama dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Dengan melihat besamya order yang diperoleh PT "SS" ini maka badan usaha perlu memberikan kompensasi sebagai motivasi tenaga kerja untuk lebih produktif. Namun bertolak dari semua itu, perlu pula faktor yang lebih penting dari hanya sekedar tingginya kompensasi yaitu perhatian manager terhadap learning rate tiap pekerjanya. Karena dari informasi learning curve ini sebenarnya pihak manajemen dapat lebih memanage sumber daya manuasianya sendiri sesuai keahlian yang dimiliki. Hal ini akan berdampak baik bagi badan usaha untuk peningkatan produksi. Standar yang digunakan dalam pengevaluasian kinerja perlu disesuaikan dengan proses belajar yang terjadi, dengan demikian analisis terhadap pengujian- pengujian yang dilakukan akan menghasilkan infonnasi yang lebih realistis. Adanya perubahan standar akibat proses belajar tersebut perlu dieleminasi dalam perhitungan produksi agar dapat mengevaluasi secara akurat berapa besamya peningkatan atau penurunan produksi yang terjadi tersebut.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Lasi 193031 |
Date Deposited: | 13 May 2014 09:39 |
Last Modified: | 13 May 2014 09:39 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14096 |
Actions (login required)
View Item |