Aplikasi Activity Analysis Guna Eliminasi Nonvalue Added Activities untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi di PT.Obelix

Pramono S.P., Suryo (1999) Aplikasi Activity Analysis Guna Eliminasi Nonvalue Added Activities untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi di PT.Obelix. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1419_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1419_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153397

Abstract

Industri cat dalam negeri selama lima tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan seiring dengan terjadinya krisis moneter dan makin meningkatnya persaingan bisnis, memaksa badan usaha untuk melakukan perbaikan guna meningkatkan daya saingnya. Usaha untuk meningkatkan daya saing dapat dilakukan dengan berorientasi pada kepuasan konsumen dimana badan usaha harus mampu membuat produk berkualitas dengan harga bersaing. Upaya pihak manajemen dalam memperoleh efisiensi biaya seringkali terfokus pada pengendalian biaya produksi, dimana hal ini kurang tepat karena biaya itu sendiri merupakan "akibat" dan bukan "sebab". Selain itu orientasi pada biaya produksi ini menimbulkan banyak kelemahan karena seringkali kualitas suatu produk dikorbankan untuk memperoleh penurunan biaya. Karena itu tindakan yang tepat adalah mengelola penyebab timbulnya biaya. Adapun penyebab timbulnya biaya adalah aktivitas yang mengkonsumsi biaya, sehingga agar dapat beroperasi lebih efisien badan usaha perlu memperhatikan aktivitas-aktivitas operasinya. Untuk itulah diterapkan activity analisis agar dapat mcngendalikan aktivitas operasi dengan baik dan juga menelusuri biaya aktivitas yang terjadi dalam badan usaha. Setelah mengetahui pelaksanaan aktivitas badan usaha dengan baik, dilakukan pemilahan untuk mengkategorikan aktivitas-aktivitas yang ada. Adapun kategori aktivitas dalam badan usaha dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu aktivitas real value added, busines value added, dan non value added. Adanya biaya yang ditimbulkan oleh aktivitas yang tidak menambah nilai ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang terjadi dalam suatu badan usaha belum efisien, sehingga badan usaha harus melakukan efisiensi biaya produksinya, yaitu dengan menerapkan activiry analisis Dengan melakukan analisa terhadap aktivitas, badan usaha akan dapat membedakan aktivitas mana yang menambah nilai dan aktivitas mana yang tidak menambah nilai, serta besamya biaya yang timbul. Sehingga badan usaha dapat melakukan perbaikan-perbaikan yang mengarah pada efisiensi biaya, yang berakibat pada terjadinya penurunan biaya yang akan berdampak positif pada penetapan harga jual dan tingkat profitabilitas badan usaha.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 13 May 2014 10:01
Last Modified: 13 May 2014 10:01
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14098

Actions (login required)

View Item View Item