Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Penerjemah Strategi Guna Mendukung Peningkatan Kinerja Pada PT. X Di Sidoarjo

Prihatin, Yuni (1999) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Penerjemah Strategi Guna Mendukung Peningkatan Kinerja Pada PT. X Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1257_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1257_Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153556

Abstract

Pada era informasi ini, badan usaha harus menggunakan sistem pengukuran dan manajemen yang mampu meningkatkan daya saingnya, memberikan umpan balik serta memandu perbaikan kinerja secara berkesinambungan agar dapat bertahan hidup dan berhasil menghadapi persaingan yang semakin tajam. Fungsi pertanggungiawaban (accountability) keuangan historis yang diprioritaskan oleh sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi manajemen tradisional, tidak dapat memenuhi kualifikasi sebagai tolok ukur kinerja yang akurat karena cenderung mendorong manajer untuk memperhatikan kinerja jangka pendek saja dan tidak mampu mengungkapkan sebab keberhasilan atau kegagalan badan usaha sehingga tidak mampu memandu manajer dalam memperbaiki k inerja badan usaha di masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan tolok ukur kinerja baik finansial maupun non finansial yang diartikulasikan secara seimbang dengan indikator akibat (lag indicators) dan indikator sebab ( lead indicators) terkait sehingga setiap akibat yang terjadi dapat ditelusuri dan dijelaskan rangkaian sebab-sebabnya. Balanced Scorecard, sekelompok tolok ukur yang diturunkan dari visi dan strategi badan usaha yang menawarkan keseimbangan antara tolok ukur keuangan dan.operasional yang memungkinkan manajer menilai kinerja badan usaha secara keseluruhan dari beberapa perspektif yang dianggap penting oleh adan usaha. Balanced Scorecard menyediakan tolok ukur yang lebih obyektif bagi manajer untuk menilai kinerja badan usaha secara keseluruhan. Balanced Scorecard digunakan untuk menerapkan strategi bisnis, Mengkomunikasikan strategi tersebut dan membantu individu, organisasi dan departemen-departemen yang ada untuk mencapai common goal. Balanced Scorecard digunakan sebagai sistem learning, informing dan communication, bukan sistem pengend alian. Balanced Scorecard tetap mempertahankan tolok ukur keuangan tetapi mengimplementasikan indikator tadi dengan tolok ukur kinerja yang lain, sehingga melintasi perspektif-perspektif yang seimbang dan terkait secara kausal. Badan usaha menggunakanscorecard sebagai sistem manajemen stratejik untuk me-manage strategi jangka panjangnya sehingga selaras dengan t indakan-tindakan yang diambil dalam jangka pendek. Dengan menggunakan Balanced Scorecard akan memudahkan badan usaha untuk memfokuskan perhatiannya dalam menerapkan strategi persaingan yang telah dipilih ke dalam seluruh bagian badan usaha

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 13 May 2014 10:47
Last Modified: 16 May 2014 06:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14103

Actions (login required)

View Item View Item