Tenu, Fengky (1999) Perlakuan Analisis Selisih Kurs Dalam Transaksi Mata Uang Asing Untuk Menghasilkan Laporan Keuangan Yang Wajar Pada PT. X Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1264_Abstrak.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini perekonomian dunia telah semakin mengglobal, yang ditandai dengan semakin kabumya batas - batas perekonomian antar negara. Di era globalisasi ini, sudah tidak mungkin lagi suatu negara mengisolasi diri dari dampak perdagangan dunia, karena hal itu dapat menyebabkan kemunduran bagi negara tersebut. Dalam sistem perdagangan bebas, pasar memainkan peranan yang sangat penting bagi negara-negara produsen. Hal ini menyebabkan pasar dalam negeri sudah tidak lagi dapat diandalkan sebagai satu - satunya penyerap hasil produk suatu negara. Kondisi ini menyebabkan suatu badan usaha yang berorientasi pada masa depan harus memikirkan untuk memasarkan produknya bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi Juga ke manca negara. Hal ini dapat dilihat pada semakin besamya volume ekspor impor antar berbagai negara, serta semakin luasnya pengertian barang dan jasa yang bisa dijadikan komoditi dalam perdagangan dan bisnis internasional. perkembangan ini pada akhimya telah menimbulkan motif baru di bidang investasi, operasi, produksi dan distribusi yang mampu menjangkau ke seluruh dunia. Keadaan ini semakin diperluas lagi dengan mulai dimasukinya era perdagangan bebas pada beberapa kawasan di dunia dimana tidak ada lagi hambatan perdagangan baik tarif maupun non tarif dan investasi antar berbagai negara. Masalah ekspor dan impor dewasa ini tidak lagi sekedar memenuhi kebutuhan saja, tetapi telah meningkat menjadi suatu keharusan bagi badan usaha yang ingin berkembang. penyebabnya tidak lain adalah' karena pasar dalam negeri yang sangat terbatas sehingga perlu tmtuk memasuki pasari nternasional yang cakupannya lebih luas. Tindakan ekspor impor yang dilakukan oleh suatu badan usaha menyebabkan transaksi tersebut banyak didenominasi dalam mata uang asing, dimana tingkat kurs mata uang asing terhadap Rupiah kerap kali berfluktuasi, baik menguat atau melemah. perubahan nilai Rupiah ini bisa terjadi secara disengaja oleh pemerintah (devaluasi) atau karena mekanisme pasar (depresiasi atau apresiasi) Perubahan kurs mata uang asing terhadap Rupiah tersebut berdampak timbulnya selisih kurs baik rugi maupun untung bagi suatu badan usaha sehubungan dengan piutang dan utang dalam valuia asing yang dimiliki.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 13 May 2014 11:26 |
Last Modified: | 16 May 2014 06:13 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14111 |
Actions (login required)
View Item |