Surjani, Lili (1999) Penerapan Theory Of Constraints Dengan Optimasi Kapasitas Produksi Untuk Memaksimumkan Throughput Pada UD. Swadaya Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1266_Abstrak.pdf Download (78kB) | Preview |
Abstract
Menjelang em perdagangan b ebas pada tahun 2003, setiap badan Usaha menghadapi tingkat persaingan yang semakin ketat, sehingga masing-masing badan usaha berupaya untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan harga yang berdaya saing tinggi. Salah satu sektori ndustri yang menghadapi persaingan yang semakin ketat adalah indusfri biskuit. Persainganyang semakin ketat dalam industri biskuit tersebut ditandai dengan dengan munculnya berbagai badan usaha dalam industri biskuit, antara lain Khong Guan Inbisco (Mayora), Helios (Kalbe), Nissin, Selamat dan Robinson. Perkembangan industi biskuit tersebut disebabkan terjadinya pertanbahan serta peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat. Salah satu badan usaha yang bergerak di bidang industri biskuit dan mengladapi tingkat persaingan yang semakin ketat adalah U D “Swadaya", yang berlokasi di Surabaya. Permasalahan yang dihadapi UD "Swadaya" adalah ketidakmampuan badan usaha tersebut untuk memenuhi seluruh permintaan pasar dalam negeri, terutama pada waktu satu bulan menjelang Idul Fitri, serta tingginya tingkat sediaan produk setengah jadi yang harus Ditanggung badan usaha yang menyebabkant ingginya biaya operasi. Dalam usaha mengstasi permasalahan badan usaha tersebut maka studi ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada UD “Swadaya" dalam rangka mengoptimalkan pemanfaaan kapasitas produksi sumber daya, sehingga dapat terjadi maksimisasi throughput, minimisasi sediaan dan mininisasi biaya operasi badan usaha dengan menggunakan pendekatan Theory of Coratraints (TOQ) Dengan adanya maksimisasi throughput, minimisasi sediaan dan minimisasi biaya operasi, maka akan terjadi peningkatan net income, return on irvestment (ROI) dan cash flow badan usaha. TOC berfokus pada usaha mengatasi kendala yang dihadapi badan usaha yang dapat berupa kendala internal mauprm eksternal. Kendala yang dihadapi UD "Swadaya" adalah kendala internal, yaitu adanya keterbatasan kapasitas mesin cetakan. UD "Swadaya" tidak menghadapi kendala ekstemal karena tidak mengalami masalah dalam hal pembelian bahan baku maupun permintaan pasar. Dalam usaha melakukan maksimisasi throughput, mesin yang kendala (bottleneck), yaitu mesin cetakan, harus dimanfaatknn secara optimal serta ditingkatkan kapasitas dan efisiensinya. Sedangkan mesin-mesin yang tidak kendala (nonbottleneck) harus dimanfaatkan sesuai dengan kapasitas produksi bottleneck. Dengan adanya penyesuaian pemanfaatan kapasitas produksi tersebut, maka akan terjadi minimisasi sediaan sekaligus minimisasi biaya operasi badan usaha.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
| Date Deposited: | 13 May 2014 11:32 |
| Last Modified: | 16 May 2014 06:14 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14114 |
Actions (login required)
 |
View Item |
