Ketersediaan obat tradisional (Obat berlabel jamu) di apotek wilayah dekat industri dan apotek wilayah perumahan Kecamatan Rungkut (Kelurahan Kali Rungkut dan Kelurahan Rungkut Kidul)

Prasetyawan, Moh.Aris (2003) Ketersediaan obat tradisional (Obat berlabel jamu) di apotek wilayah dekat industri dan apotek wilayah perumahan Kecamatan Rungkut (Kelurahan Kali Rungkut dan Kelurahan Rungkut Kidul). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_1418_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_1418_Abstrak.pdf

Download (65kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150427

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang ketersediaan obat tradisional berlabel jamu di apotek wilayah perumahan dan apotek wilayah dekat industri. Penelitian di lakukan di Kecamatan Rungkut yaitu di kelurahan Kali Rungkut dan kelurahan Rungkut Kidul. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan kuesioner terhadap l3 responden apotek yaitu 7 apotek yang berada di wilayah perumahan dan 6 apotek yang berada di wilayah dekat industri. Penelitian ini dilakukan selama ±6 bulan terhitung pada sejak bulan November. Data diolah dengan menggunakan tabel, tabel silang dan gambar distribusi frekuensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pembagian kuesioner dan wawancara serta observasi secara langsung. Data yang di peroleh dari penelitian adalah sebagai berikut : Ketersediaan jamu di apotek wilayah perumahan lebih banyak itemnya di bandingkan dengan apotek yang berada di wilayah dekat industri yaitu dengan prosentase pada apotek wilayah perumahan < 15 item 28,57%, 15-30 item 57,14%, >30 14,29% dan wi1ayah dekat industri < 15 item 66,67%, 15-30 item 16,67 %, > 30 item 16,67%, rata-rata dari lamanya apotek beroperasi tiap harinya apotek wilayah dekat industri 13,67 jam sedikit lebih lama dibandingkan apotek di perumahan 13,50 jam, sedangkan konsumen yang datang untuk membeli obat tradisional berlabel jamu per hari dan per bulannya lebih banyak di apotek wilayah perumahan dengan prosentase per hari 5-10 orang 57,14%, >10 orang 42,86%, dan perbulannya 10-25 orang 42,86%, > 25 orang 57,14% dibandingkan dengan apotek yang ada di wilayah dekat industri yaitu dalam perharinya < 5 orang 33,33%, 5-10 orang 66,67% dan perbulannya <10 orang 33,5%, >25 orang 66,67%. Resep dokter yang berisikan obat tradisional berlabel jamu juga banyak diterima di apotek wilayah perumahan yaitu 100% dibandingkan dengan wilayah dekat industri yaitu 50%, untuk sediaan yang paling banyak dipilih oleh konsumen adalah sediaan yang berbentuk kapsul 75%, pil 18,75%, kaplet 6,25%. Data ini merupakan informasi deskriptif mengenai ketersediaan obat tradisional berlabel jamu di apotek wilayah perumahan dan apotek di wilayah dekat industri, yang dapat dipakai sebagai informasi pada masyarakat bahwa di apotek sekarang ini juga banyak menyediakan obat tradisional berlabel jamu dan juga bagi apotek agar lebih melengkapi apoteknya dengan obat tradisional yang sering dikonsumsi masyarakat juga untuk produsen jamu dapat di jadikan gambaran bentuk sediaan apa saja yang paling disukai konsumen jamu sekarang ini untuk nantinya di buat bentuk sediaan padajamu-jamu yang lainnya agar perkembangan jamu dapat maju lebih pesat dan berguna untuk penunjang kesehatan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 14 May 2014 03:37
Last Modified: 14 May 2014 03:37
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14153

Actions (login required)

View Item View Item