Penerapan Non Financial Performance Measures Dalam Rangka Pengukuran Kinerja Pada PT X di Banyuwangi

Indrawati, Yulia (2000) Penerapan Non Financial Performance Measures Dalam Rangka Pengukuran Kinerja Pada PT X di Banyuwangi. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1458_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1458_Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153373

Abstract

Informasi yang baik dan merata akan sangat menunjang kinerja suatu badan usaha untuk dapat menciptakan goal congruence. Hal ini sangat penting untuk dicermati terutama dalam masa persaingan yang semakin ketat ini. Setiap badan usaha harus berupaya untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar tetap dapat survive. Untuk dapat mengetahui apakah kinerja badan usaha itu telah baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengukuran kinerja. Dengan adanya pengukuran kinerja, maka setiap badan usaha dapat menganalisa bagaimana perkembangan kinerjanya. Ada dua macam pengukuran kinerja, yaitu financial performance measures dan non financial performance measures. Pada financial performance measures yang digunakan sebagai alat ukur adalah key success factor yang sifatnya financial, selain itu data yang dipakai untuk pengukuran ini merupakan historical data bukan dari basil kinerja saat itu juga. Oleh karena itu diperlukan satu lagi alat ukur yang lain yaitu non financial performance measures, dimana pengukuran ini sifatnya non financial. Pada pengukuran kinerja yang non financial dilakukan pengukuran terhadap faktor-faktor yang mungkin tidak terlihat dalam financial performance measures. Dalam hal ini pengukuran yang dilakukan lebih mengarah pada pengukuran kinerja operasional badan usaha saat itu juga, sehingga basil yang diperoleh dari non financial performance measures lebih tepat waktu. Non financial performance measures bertujuan untuk mendukung adanya financial performance measures, karena pengukuran kinerja secara financial saja tidak cukup, tetapi bukan berarti financial performance measures tidak diperlukan oleh badan usaha. Pengukuran kinerja secara financial saja, dapat menyebabkan dysfunctional behavior atau myopia, yaitu suatu perilaku yang lebih mengutamakan kepentingan jangka pendeknya dengan mengorbankan kepentingan jangka panjangnya. Misalnya minimisasi biaya tanpa memperhatikan kualitas ataupun customer service. Keseimbangan pemanfaatan an tara financial performance measures dengan non financial performance measures akan memberikan pandangan yang seimbang antara performance dari sudut pandang eksternal maupun sudut pandang internal badan usaha. Hal ini dikarenakan financial performance measures lebih berguna bagi pihak eksternal badan usaha, sedangkan non financial performance measures lebih dibutuhkan oleh pihak internal badan usaha. Non financial performance measures merupakan pengukuran secara fisik terhadap aktivitas badan usaha sehingga informasi yang diperoleh berlangsung. Informasi ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam proses planning, controlling, maupun decision making, serta diharapkan juga dapat memberikan umpan balik bagi pihak manajemen untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah perbaikan, sehingga aktivitas dalam badan usaha dapat berjalan lebih efektif dan efisien dan selalu mengutamakan customer satisfaction sebagai salah satu upaya untuk tetap survive

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 16 May 2014 03:13
Last Modified: 16 May 2014 03:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14329

Actions (login required)

View Item View Item