Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sarana Pengukuran Kinerja yang Lebih Terpadu Pada PT X di Surabaya

Rosyita, Silvia Candra (2000) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sarana Pengukuran Kinerja yang Lebih Terpadu Pada PT X di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1464_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1464_Abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153349

Abstract

Pesatnya perkembangan di bidang keuangan menunjukkan semakin banyak masyarakat yang melakukan aktivitasnya dengan menggunakan jasa lembaga keuangan baik lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank. Untuk itu Akuntansi sebagai sistem infmmasi dituntut untuk mampu menyediakan informasi yang relevan bagi badan usaha sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara tepat. Salah satu bentuk perolehan informasi adalah dengan melalui pengukuran kinerja badan usaha. Agar pengambilan keputusan dilakukan secara tepat, pengukuran kinerja yang dilakukan harus terpadu dimana pengukuran tidak hanya difokuskan pada kinerja keuangan saja tetapi juga pada kinerja operasional sehingga melalui pengukuran kinerja yang dilakukan dapat mencerminkan kinerja secara keseluruhan. Hal inilah yang menjadi tema untuk penulisan skripsi penulis yang berjudul : "Penerapan Balanced Scorecard sebagai Sarana Pengukuran Kinerja yang lebih terpadu pada PT "X" di Surabaya". Keseimbangan kinerja dalam suatu badan usaha sangatlah diperlukan. Keseimbangan kinerja dapat dicapai dengan menggunakan Balanced Scorecard dimana balanced scorecard ini memberikan informasi tidak hanya dari segi finansial saja melainkan juga dari segi non finansial. Pengukuran kinerja dalam halanced scorecard ini meliputi 4 perspective, yaitu : financial perspective, customer perspective, learning and growth perspective dan internal business process perspective. Perbedaan informasi yang didapatkan dengan menggunakan balanced scorecard dibandingkan dengan informasi dengan menggunakan yang lainnya adalah informasi yang didapat dari balanced scorecard menggambarkan kinerja masa lalu dan menjadi pemicu dari kinerja di masa yang akan datang. Disini jelas hahwa Balanced Scorecard mengukur kinerja tidak hanya herorientasi pada keuangan saja tetapi juga ukuran operasional secara seimbang sehingga mampu memandang hasil aktivitas operasionalnya sekaligus memungkinkan manajemen belajar dan mengembangkan hasil yang telah dicapai. Pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard akan memudahkan badan usaha untuk memfokuskan perhatian badan usaha dalam pencapaian tujuan badan usaha yang telah ditetapkan secara lebih baik. Dan diharapkan badan usaha tersebut akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dalam memperbaiki kinerja yang ada dalam badan usaha sehingga tujuan yang telah ditetapkan oleh badan usaha dapat tercapai.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 16 May 2014 04:06
Last Modified: 16 May 2014 04:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14353

Actions (login required)

View Item View Item