Penerapan Activity Analysis Untuk Mencapai Cost Reduction Pada PT. X Di Tandes.

Sartika, Dewi (2000) Penerapan Activity Analysis Untuk Mencapai Cost Reduction Pada PT. X Di Tandes. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1479_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1479_Abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153325

Abstract

Industri karung plastik di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Namun terdepresiasinya nilai rupiah terhadap dollar US mengakibatkan membengkaknya biaya produksi karena kenaikan harga bahan baku impor yang sangat tinggi dan ketergantungan terhadap bahan baku tersebut dalam proses produksi masih cukup besar yaitu: sekitar 60%. Dengan adanya kenaikan harga bahan baku ini, maka PT "X" juga menaikkan harga jual yang dampaknya adalah banyak perusahaan local yang memutuskan kontrak pembelian karung plastik ke PT "X". Oleh karenanya pihak manajemen perusahaan terpaksa mengalokasikan sebagian besar produknya ke pasar luar negeri, meskipun dengan harga lebih rendah. Hal ini terjadi karena adanya persaingan dengan negara lain seperti Cina, Vietnam di mana negara ini mampu menghasilkan karung plastik lebih murah dari Indonesia. Oleh karena itu agar PT "X" dapat tetap bertahan dalam persaingan yang semakin ketat ini PT "X" harus melakukan cost reduction melalui penerapan activity analysis. Activity analysis dapat membantu PT "X" dalam mengidentifikasikan dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas yang ada dalam badan usaha sehingga dapat diketahui aktivitas yang menambah nilai tambah bagi konsumen dan badan usaha (RVA) dan aktivitas yang tidak menambah nilai bagi badan usaha dan konsumen (NVA). Di samping itu juga diketahui aktivitas yang tidak menambah nilai bagi konsumen tapi sulit dieliminasi karena masih diperlukan dalam proses produksi, namun aktivitas ini dapat terus ditingkatkan efisiensinya. Dari hasil analisis pada PT "X" ditemukan 24 Business Value Added Activity dan 10 Non Value Added Activity. Biaya yang ditimbulkan oleh Non Value Added Activity mencapai 14,51% dari total biaya aktivitas. Prosentase ini menunjukkan bahwa PT "X" dapat meningkatkan efisiensi produksinya melalui activity reduction, activity elimination dan activity sharing. Dengan melakukan activity analysis berusaha menghapuskan non value added dan secara terus-menerus berusaha meningkatkan efisiensi dari Real Value Added dan Business Value Added sehingga mengarah pada perbaikan secara terus-menerus. Jadi penerapan activity analysis akan sangat terasa manfaatnya terutama untuk masa akan datang di mana kondisi persaingan yang terus meningkat

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Lasi 193031
Date Deposited: 16 May 2014 07:25
Last Modified: 16 May 2014 07:25
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14417

Actions (login required)

View Item View Item