., Yenny (2003) Studi pengaruh publikasi laporan keuangan tahunan 2001 terhadap abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham emiten LQ 45 yang listing di PT bursa efek Jakarta. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1692_Abstrak.pdf Download (124kB) | Preview |
Abstract
Keadaan pasar modal di setiap negara tidak akan terlepas dari berbagai pengaruh lingkungan, baik ekonomi maupun non ekonomi, termasuk juga pasar modal yang ada di Indonesia. Pengaruh lingkungan ekonomi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu lingkungan ekonomi mikro, misalnya kinerja dan strategi badan usaha dan lingkungan ekonomi makro, yang meliputi inflasi, kurs valuta asing, tingkat suku bunga, dan peraturan pemerintah. Kedua pengaruh tersebut selalu mendapat tanggapan dari para pelaku pasar, yang pada akhimya akan berpengaruh pada keadaan pasar modal. Dewasa ini, telah mencuat sejumlah skandal akuntansi yang diawali dengan persoalan laporan keuangan yang pernah diterbitkan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang secara formal wajib dipublikasikan. Informasi itu pula yang menjadi pedoman bagi investor untuk meneropong perkembangan keuangan emiten dalam rentang waktu tertentu dan menentukan kepentingan investasi mereka terhadap saham emiten. Sebagai perusahaan publik, terdapat kaitan yang erat antara laporan keuangan perusahaan dan harga saham di pasar. Perkembangan harga dan volume perdagangan saham di pasar modal merupakan indikator penting dalam mempelajari tingkah laku pasar. Investor mengambil keputusan berdasarkan informasi yang dimilikinya, baik informasi yang tersedia di publik maupun informasi pribadi. lnformasi akan bermakna atau bernilai bagi investor bila informasi tersebut menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, yang tercermin melalui perubahan harga dan volume perdagangan saham. Dengan demikian seberapa jauh relevansi atau kegunaan suatu informasi dapat disimpulkan dengan mempelajari kaitan antara pergerakan harga dan volume perdagangan saham di pasar modal dengan keberadaan informasi tersebut. Dengan kata lain, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya perbedaan abnormal return dan aktivitas volume perdagangan (Trading Volume Activity/TVA) saham antara sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan tahunan 2001. Laba per saham (EPS) penting dalam ana1isis saham. Karena itu, Penulis mengklasifikasikan objek penelitiannya ke dalam 2 kelompok, yaitu emiten yang mengalami kenaikan EPS dan emiten yang mengalami penurunan EPS. Suatu emiten dikatakan mengalami kenaikan EPS, bila emiten tersebut memiliki EPS 2001 lebih tinggi dibandingkan EPS 2000, dan sebaliknya. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, data-data yang telah diperoleh akan diolah dengan menggunakan uji t dua rata-rata untuk data berpasangan dengan bantuan SPSS for windows version 10.0. Setelah diolah, hasil SPSS menunjukkan tidak ada perbedaaan abnormal return yang signifikan antara sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan tahunan 2001, baik pada emiten yang mengalami kenaikan EPS maupun pada emiten yang mengalami penurunan EPS. Sedangkan, aktivitas volume perdagangan saham antara sebelum dan sesudah publikasi laporan keuangan tahunan 2001 menunjukkan perbedaan yang signifikan pada emiten yang mengalami kenaikan EPS, namun tidak demikian halnya pada emiten yang mengalami penurunan EPS. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi pasar modal Indonesia yang masih belum efisien, karena harga saham tidak mencerminkan semua informasi relevan yang tersedia. Karena itu, ada beberapa faktor selain kinerja badan usaha yang harus dipertimbangkan dalam investasi saham di Indonesia, antara lain kondisi ekonomi makro, politik, dan keamanan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Lasi 193031 |
| Date Deposited: | 19 May 2014 04:43 |
| Last Modified: | 19 May 2014 04:43 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14510 |
Actions (login required)
 |
View Item |
