Chusnul, Hotimah (1994) Kewenangan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Menyelesaikan Pembajakan Pesawat PAN AM 103 (Suatu Tinjauan Dari Hukum Internasional). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
HI_114_Abstrak.pdf Download (305kB) | Preview |
Abstract
sampai saat ini masih banyak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan dan bahkan menaancam keamanan dan ketertiban dunia. Seperti halnya pembajakan yang di lakukan oleh sekelompok orang maupun dilakukan secara sendiri-sendiri ada kalanya didukung oleh suatu negara. Dengan sendirinya negara yang mendukung pembajakan pesawat tersebut akan dikecam oleh beberapa negara lain di dunia yang anti terhadap segala bentuk terorisme. Sebagaimana diketahui negara Libya selama ini dianggap sebagai basis terorisme, di mana Libya dituduh berulang kali sebagai biang pembajakan dan peledakan bom di beberapa tempat di dunia ini. Untuk itu, maka Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang anti terhadap segala terorisme menghendaki agar Libya menyerahkan orang-orang yana melakukan berbagai pembajakan maupun pengeboman terhadap tempat-tempat tertentu yang dapat membabayakan keamanan dan ketertiban dunia. Sampai saat ini Libya tidak melakukan penyerahan orang-orang yang dianggap dan diduga melakukan tindakan terorisme, karena memang Libya selalu menyangkal tuduhan tersebut. Sehingga pada akkhirnya PBB melalui Dewan Keamanan turun tangan memberikkan sanksi berupa sanksi embargo melalui resolusi Dewan Keamanan PBB No. 748 tanggal 15 April 1992. ...
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 19 May 2014 05:31 |
Last Modified: | 19 May 2014 05:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14522 |
Actions (login required)
View Item |